TANJUNGPINANG (HAKA) – Pengoperasian pasar sementara di Batu 7, tepatnya belakang Kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang, akan dimulai pada 20 September 2022 mendatang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala PUPR Kota Tanjungpinang, M Irfan Mengatakan, pasar sementara ini dibangun untuk menampung pedagang Pasar Baru, yang direlokasi karena ada revitalisasi.
“Bulan ini akan pindah semua pedagang
ke relokasi Batu 7, karena pasar baru akan direvitalisasi,” sebutnya, Selasa (13/9/2022) kemarin.
Irfan menambahkan, revitalisasi pasar baru tersebut ditargetkan akan rampung pada akhir 2023 mendatang. “Nanti pedagang yang direlokasi Batu 7 ini, akan kembali ke pasar baru di akhir tahun depan,” tuturnya.
Nah, menurut Irfan, ketika pedagang pasar baru tersebut meninggalkan pasar sementara Batu 7 itu, maka pasar yang bisa menampung 470 pedagang itu tetap akan digunakan.
“Kebijakan Bu Wali, untuk program jangka panjang, pasar itu dijadikan permanen. Supaya bisa digunakan pedagang yang ada di Pasar Bintan Center,” tuturnya.
Menurutnya, saat ini banyak pedagang di Pasar Bintan Center yang sudah mengeluh terkait harga sewa kios atau lapak yang terlalu tinggi.
“Oleh karena itu, bu wali kota punya rencana agar pasar ini bisa menampung pedagang yang tak lagi melanjutkan di pasar Bintan Center,” tuturnya.
Kendati demikian, ia belum bisa menjelaskan secara rinci berapa biaya sewa terkait lokasi batu 7 itu nantinya.
“Karena itu baru rencana kepala daerah. Karena sekarang kita sedang fokus relokasi untuk pedagang Pasar Baru,” tukasnya.(zul)