TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri, M Darwin menyampaikan, di tahun 2024 ini sebanyak 12 kecamatan di empat kabupaten di Kepri akan mendapatkan peningkatan penerangan listrik dari 14 jam menjadi 24 jam.
“12 kecamatan itu, dua kecamatan di Karimun, empat kecamatan di Lingga, dan masing-masing tiga kecamatan di Natuna dan Anambas,” katanya, kepada hariankepri.com, beberapa waktu lalu.
Darwin mengutarakan, program peningkatan penerangan listrik di 12 kecamatan itu, merupakan kerjasama antara Pemprov Kepri dengan PT PLN.
Dalam program ini, lanjut Darwin, Pemprov Kepri bersama pemerintah kabupaten/kota, akan menyiapkan lahan serta dukungan masyarakat setempat.
“Sementara terkait pengadaan sistem dan jaringan kelistrikan, semuanya difasilitasi oleh PLN,” jelasnya.
Selain itu, sambungnya, di tahun 2024 ini pihaknya bersama PT PLN juga telah memprogramkan penerangan listrik 24 jam untuk sebanyak 24 pulau di Kepri.
“Sekarang program ini sudah masuk dalam tahap lelang,” sebutnya.
Darwin menuturkan, penyalaan listrik 24 jam tersebut merupakan prioritas Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam program Kepri Terang.
Program Kepri Terang ini, memang digagas untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dari mulai tingkat kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa hingga pulau-pulau terpencil.
“Pemerataan listrik ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dan membuat anak-anak semakin rajin belajar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, sejak tahun 2021 hingga 2023, tercatat sudah 9.507 rumah tangga di Kepri yang telah mendapatkan sambungan listrik gratis melalui Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL).
BPBL lanjut Ansar merupakan program kolaborasi antara Pemprov Kepri, bersama Pemerintah Pusat untuk mewujudkan ketersediaan listrik, melalui program Kepri Terang.
Melalui program tersebut, Pemprov Kepri bersama PT PLN Persero, juga telah melakukan pengadaan dan pemasangan genset serta jaringan listrik di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di Provinsi Kepri.
Selain itu, ada juga proyek pengadaan dan pemasangan Solar Home System (SHS) di 4 Pulau dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 64 rumah tangga. Serta, revitalisasi JTM dan JTR di Kawasan cagar budaya (Heritage) dan Kota Tua serta Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Semoga dapat meningkatkan UKM dalam rumah tangga, meningkatkan aktivitas belajar bagi anak-anak di malam hari dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” harapnya. (adv)