KARIMUN (HAKA) – Dalam tiga tahun kepemimpinannya, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad telah berhasil memasang sebanyak 11.838 sambungan listrik gratis melalui program Kepri Terang.
Anggota Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Suyono Saeran menyampaikan, pencapaian tersebut telah meningkatkan rasio elektrifikasi di Kepri, dari 94,5 persen pada akhir tahun 2021, menjadi 97,99 persen pada akhir tahun 2023.
“Program ini bekerja sama dengan PT PLN dan swasta, sehingga kini akses listrik dapat teraliri selama 24 jam bagi sejumlah desa dan pulau, yang sebelumnya hanya teraliri listrik kurang dari 11 jam,” ujarnya kepada hariankepri.com, Sabtu (21/9/2024).
Ia menerangkan, dari total 11.838 sambungan listrik gratis tersebut, dengan rincian sekitar 2.356 sambungan dibiayai melalui APBD, 4.931 dari APBN, dan 4.551 melalui CSR perusahaan.
“Saat ini, dari 394 pulau yang dihuni, 334 sudah teraliri listrik, sementara 50 pulau masih menunggu akses,” tuturnya.
Lebih lanjut, Suyono menjelaskan, bahwa PT PLN telah menargetkan penyediaan listrik untuk 85.000 pelanggan di 1.092 desa yang berada di wilayah Provinsi Kepri hingga tahun 2025 mendatang.
“Ketersediaan listrik di desa-desa tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga potensi ekonomi masyarakat. Program Kepri Terang ini diharapkan mampu menjadi solusi berkelanjutan untuk kemajuan Kepri,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu warga di Dusun Parit Syukur, Tanjung Batu, Karimun yang menerima bantuan tersebut beberapa waktu lalu, Hengky, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Ansar yang telah berusaha keras untuk merealisasikan program tersebut.
“Kami sangat bersyukur tentunya dengan adanya program ini, sehingga saat ini listrik bisa hidup 24 jam tiap harinya, yang sebelumnya dibatasi hanya dapat hidup 11 jam,” ungkapnya.
Dia mengutarakan, bahwa masyarakat setempat sekarang dengan mudah menjalani aktifitas menggunakan daya listrik, jika dibandingkan dengan sebelum adanya program tersebut.
“Semoga Pak Gubernur Ansar dapat terus membantu masyarakat kurang mampu dan terus memberikan solusi bagi masyarakat Provinsi Kepri,” tukasnya. (dim)