Site icon Harian Kepri

Program Nasi Kotak Libatkan 10 UMKM, Rahma: Supaya Ekonomi Mereka Bergerak

Wali Kota Rahma didampingi Kajari Joko Yuhono dan Wawako Endang Abdullah saat launching nasi kotak, Senin (9/8/2021) di Kantor BPBD-f/istimewa-humas pemko

TANJUNGPINANG (HAKA) – Program bantuan nasi kotak kepada warga, yang sedang menjalan isolasi mandiri (isoman) sudah diluncurkan oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Senin (9/8/2021).

Rahma mengatakan, nasi kotak yang dibagikan dua kali dalam sehari itu, ikut melibatkan 10 pelaku UMKM di bidang katering.

“UMKM kami libatkan supaya ekonomi mereka bergerak. Dengan menyediakan nasi kotak, otomatis mereka berbelanja, dan akan tercipta multiplier effect,” ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Koordinator PPKM Mikro, Zulhidayat. Ia mengatakan, dengan melibatkan UMKM, sebagai upaya membantu pelaku usaha di masa yang sulit ini.

“Kalau perhitungan kami, selama satu bulan bantuan nasi kotak ini berlangsung, anggarannya sekitar Rp 1,2 miliar. Lumayan ada uang beredar di Tanjungpinang,” sebutnya.

Iya menambahkan, apabila pada satu usaha katering mempunyai 5 orang karyawan, maka sudah 50 orang yang bekerja di usaha tersebut.

Alasan lain kenapa program ini dilaksanakan, tambah dia, agar warga yang sedang isoman cepat sembuh dari terkonfirmasi Covid-19.

“Karena berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan, kesembuhan pasien harus didukung dengan makanan bergizi dan tepat waktu,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, program ini juga untuk menghindari warga yang sedang menjalani isoman beraktivitas di luar dari rumah.

“Banyak warga isoman yang terpaksa kerja untuk mencari penghasilan kebutuhan hidup keluarganya. Nah, menghindari hal itu, kita bantu makanannya dan vitamin sampai mereka sembuh,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version