TANJUNGPINANG (HAKA) – Program nasi kotak yang diselenggarakan oleh Pemko Tanjungpinang, untuk warga yang isolasi mandiri (isoman) resmi ditutup hari ini, Selasa (7/9/2021).
Penutupan program tersebut digelar di Kantor BPBD Kota Tanjungpinang, yang di hadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Achmad Nur Fatah, BPBD, Tagana, kelurahan dan para pelaku UMKM.
“Sebagai ucapan terima kasih kepada semua pihak yang bergabung, maka tadi juga menggelar sedikit acara seremonial di Kantor BPBD sekaligus penyerahan terakhir sebanyak 42 kotak ke warga isoman,” kata Achmad Nur Fatah, Selasa (7/9/2021).
Menurutnya, penutupan program ini, berdasarkan evaluasi selama satu bulan, dan arahan kepala daerah. Sebab, jumlah warga isoman sudah mengalami penurunan.
“Makanya program ini resmi ditutup,” imbuhnya.
Selain jumlah isoman menurun, penutupan ini, juga mempertimbangkan usaha produksi dari pelaku UMKM di bidang katering.
“Kasian juga mereka kalau produksi sedikit, sedangkan operasionalnya tinggi,” terangnya.
Ia pun mengharapkan ke depannya, agar wilayah Kota Tanjungpinang bisa kembali ke zona kuning atau hijau.
“Mudah-mudahan bisa turun ke level terendah dan warga bisa beraktivitas secara normal kembali,” tukasnya.(zul)