Site icon Harian Kepri

Program Pertanian Alias Wello Disukai, Warga Bina Maju Siap Menangkan ADA

Cabup Bintan Alias Wello foto bersama warga Kampung Bina Maju, Kelurahan Gunung Lengkuas-f/istimewa-tim ada

BINTAN (HAKA) – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bintan nomor urut 2, Alias Wello – Dalmasri (ADA), menggelar kampanye bersama puluhan warga Kampung Bina Maju, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Rabu (2/12/2020) malam.

Cabup Bintan Alias Wello, memaparkan berbagai program pro rakyat di hadapan warga. Mereka pun menyambut hangat program ADA tersebut, yang akan melakukan banyak perubahan mendatang.

Sebab menurut warga, program ADA sangat menyentuh seluruh lapisan masyarakat Bintan, khususnya kalangan petani, nelayan, hingga pekerja lepas yang selama ini nyaris tak tersentuh pembangunan.

Di hadapan Alias Wello yang biasa disapa AWe, Mereka langsung menyatakan siap memenangkan Paslon nomor urut 2, ADA.

Selain itu, warga meminta komitmen AWe selaku Cabup Bintan, terkait berbagai permasalahan yang mereka hadapi selama ini.

Di antaranya, Jalan Lingkar Wacopek, yang telah 4 tahun terakhir tak disentuh dengan program pemeliharaan.

Ditambah, warga yang kebanyakan petani itu, juga kesulitan akses untuk mendapatkan pupuk murah. udah 4 tahun tak tersentuh perawatan.

“Kami sulit dapat pupuk murah di sini. Semoga Bapak Alias Wello dapat membantu petani di kampung ini ke depan,” ucap serang warga Gunung Lengkuas, Bambang Sugianto.

Sementara, Putri Handayani, seorang mahasiswi Bintan, meminta komitmen AWe, untuk memperhatikan pendidikan.

Pasalnya kata dia, sarana prasarana di wilayah pesisir masih memprihatinkan. Lalu, beasiswa malah diberikan kepada anak, yang orang tuanya mampu atau dekat dengan pusat kekuasaan.

Kemudian, masih banyak permasalahan lainnya yang belum maksimal untuk menyejahterakan masyarakat.

“Termasuk, sulitnya mendapatkan lapangan kerja,” tutup Putri.

AWe menjamin akan merealisasikan semua keluhan warga tersebut. Sebab, itu telah masuk visi misi dan program ADA untuk 5 tahun mendatang.

“Saya juga anak petani. Jadi saya sangat paham dengan apa yang dirasakan warga,” imbuh AWe. (rul)

Exit mobile version