TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang, Riono mengatakan, pihaknya akan membuat inovasi baru, dalam penanganan sampah yang sudah hampir penuh di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Ganet.
“Adapun inovasi baru itu, yakni mengolah sampah plastik jadi bubur paving block,” terangnya kepada hariankepri.com.
Ia menceritakan, di TPA Ganet itu ada 4 zona, serta 1 zona dalam proses pengembangan. Sekarang ini dari 4 zona itu, hanya zona 2 yang masih bisa menampung sampah hingga 8 bulan kedepan.
“Untuk mengantisipasi itu. Saya punya program untuk mengolah sampah plastik jadi bubur paving. Sedangkan sampah lainnya akan diolah menjadi pupuk atau kompos,” terangnya, kemarin.
Program tersebut, lanjut Riono, sudah dimulai dengan mempersiapkan bahan-bahannya. Rencananya, kalau anggaran memungkinkan dan disetujui wali kota, maka program tersebut akan dijalankan.
“Sekarang memang sudah mulai produksi. Yang sudah siap 135 paving block sebagai uji coba,” sebutnya.
Ia menambahkan, apabila produksinya bisa lebih besar, tentu ini akan bisa membuka lapangan pekerjaan baru.
“Saya juga sudah berbincang-bincang dengan pengurus Real Estate Indonesia (REI). Tanggapannya, apabila produknya bagus mereka bersedia kerjasama,” tukasnya.(zul)
