BINTAN (HAKA) – Kelompok Kerja (Pokja) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan, mulai menyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) di wilayah Bintan.
“Hal ini dilakukan, guna menginventarisasi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup hingga masa mendatang,” ucap Ketua Pokja RPPLH Dinas DLH Bintan, Firman, saat rapat dengan Sekda Bintan, Adi Prihantara, Rabu (23/3/2022).
Firman memaparkan, tujuan dari penyusunan RPPLH itu di antaranya, mengidentifikasi bentangan alam dengan mempertimbangkan berbagai komponen lingkungan hidup.
Kemudian, mendeskripsikan karakteristik satuan ekoregion yang mencakup aspek genesis, topografi, batuan penyusun, proses- proses geomorfologi, potensi sumberdaya alam dan persebarannya di wilayah kajian.
Tentunya kegiatan itu, kata Firman, memiliki tahapan-tahapan kajiannya. Yakni, mulai persiapan, pengumpulan data sekunder, focus group disscusion, ground check, penyusunan laporan, dan ekspose konsultasi hasil RPPLH.
“Dengan jadwal rencana kerja dimulai dari Maret 2022, untuk survei awal hingga September 2022 penyusunan laporan akhir,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Bintan Adi Prihantara mengatakan, dirinya mengapresiasi Pokja DLH dalam melakukan program RPPLH.
Untuk itu, Pemkab Bintan akan terus mendukung rencana itu, salah satunya dengan melakukan penandatangan surat dukungan penuh penyusunan RPPLH.
“Ini prospeknya bagus dan memang harus dimulai dari sekarang. Di Kepri baru Bintan dan Tanjungpinang, yang menyusun RPPLH. Kita persiapkan dulu semuanya, karena wilayah kita ini potensi alamnya sungguh luar biasa,” imbuhnya. (rul/rilis)
