BATAM (HAKA) – Provinsi Kepri berhasil menjadi pemda terbaik ke empat se-Indonesia, dalam penggunaan Produk Dalam Negeri.
Adapun realisasi PDN Pemprov Kepri di tahun 2022 mencapai 72,10 persen. Atas raihan tersebut, Pemprov Kepri ditunjuk menjadi salah daerah best practice Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) oleh KemenPAN-RB.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Adi Prihantara menyebut, pelaksanaan P3DN makin mendesak, untuk itu setiap OPD Pemprov Kepri diharap terapkan P3DN.
“Tujuan besar dari semua ini adalah ketahanan ekonomi nasional,” ucapnya saat membuka Rapat Koordinasi mengenai P3DN di Swiss Bell Harbour Bay Batam, Selasa (23/2/2023)
Menurut Adi, Gubernur Kepri juga telah berpesan, setiap setiap pertemuan maupun kegiatan, harus memasukan komponen produk dalam negeri.
Menurut Adi, urgensi implementasi program P3DN semakin terasa di tengah ekonomi yang sedang lesu. Sehingga, pasar dalam negeri menjadi penting untuk memulihkan ekonomi.
“Presiden pun secara konsisten memberikan arahan agar belanja permintah menggunakan produk dalam negeri,” ujarnya.
Adi menyampaikan terima kasih juga kepada, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), yang selalu memberikan pendampingan guna mengoptimalkan program P3DN di Provinsi Kepri.
“Kami berharap LKPP dapat memberi pencerahan serta semangat baru bagi daerah, dalam rangka P3DN ini,” harapnya.
Adi juga mengapresiasi BPKP Perwakilan Kepri, yang terus melakukan pengawasan terhadap Program P3DN dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). (kar)