TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad melontarkan wacana akan menghapus proyek-proyek strategis Pemprov Kepri dalam APBD 2021 yang digagas diera kepemimpinan Gubernur Isdianto.
Ansar mengatakan, saat ini ia tengah menyisir sejumlah proyek strategis itu untuk selanjutnya dievaluasi, apakah proyek-proyek itu akan tetap dilanjutkan atau tidak.
“Kita lihat urgensinya proyek itu. Kalau memang prioritas kita lanjutkan, kalau belum prioritas akan kita ganti,” katanya, Jumat (12/3/2021).
Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk menutup defisit anggaran di APBD 2021 ini. Proyek-proyek yang belum terlalu prioritas anggarannya akan dialihkan ke program yang lain.
“Sudah saya tegaskan ke seluruh OPD untuk menyisir proyek-proyek yang belum prioritas. Karena kita memang harus menghemat anggaran,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, di tahun anggaran 2021 ini, Pemprov Kepri telah menetapkan 78 proyek strategis dengan nilai sebesar Rp 397 miliar di APBD 2021 Provinsi Kepri.
Kepala Biro (Karo) Administrasi Pembangunan Pemprov Kepri, Aries Fhariandi, Selasa (19/1/2021), menyampaikan, ke-78 proyek strategis itu tersebar di 9 OPD Pemprov Kepri.
Yakni di Dinas PURP Provinsi Kepri, Dinas Perkim Provinsi Kepri, Disdik Provinsi Kepri.
Kemudian, di Dishub Provinsi Kepri, Dinas ESDM Provinsi Kepri, Dinkes Provinsi Kepri, DKP, Dinas Pertanian dan RSUD Ahmad Tabib.(kar)