TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Persatuan Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Tanjungpinang, Fredy, mendukung wacana Pemko Tanjungpinang, yang ingin membuat bazar setiap akhir pekan.
“Harapan Pemko ini sangat positif, karena untuk memajukan UMKM dan Kota Lama,” kata Fredy, Senin (16/1/2023).
Kendati demikian, hal tersebut tentu perlu ada pembahasan yang panjang dengan stakeholder terkait, agar konsep-konsep bazar yang dibikin, sesuai keinginan seluruh pihak.
Ia mengakui, ketika Bazar Imlek dilaksanakan, terlihat antusias para pengunjung, memadati 300 stan yang disiapkan di sepanjang Jalan Merdeka dan Teuku Umar tersebut.
“Ketika kita pantau bazar yang dimulai sejak 20 Desember 2023 memang sangat ramai. Dan ekonomi di kota lama pun menjadi hidup, kalau diadakan setiap akhir pekan tentunya ini ide yang sangat positif,” tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma merasa bahagia, ketika melihat antusias masyarakat yang meramaikan bazar Imlek, di sepanjang Jalan Merdeka dan Jalan Teuku Umar.
Hal tersebut disampaikan Rahma saat membuka bazar Imlek, yang dihelat oleh Persatuan Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Tanjungpinang, Minggu (8/1/2023) malam lalu.
Melihat ramainya pengunjung di Bazar Imlek tersebut, Rahma pun berharap agar, kegiatan seperti ini dapat dilakukan setiap akhir pekan.
Tujuannya, agar kota lama ini kembali ramai dengan adanya berbagai macam aktivitas. Selain itu, langkah ini juga sebagai upaya pemulihan ekonomi, mendukung serta memfasilitasi UMKM.
“Semoga kegiatan serupa dapat dibuat setiap akhir pekan, tepatnya di hari Jumat dan Sabtu malam,” ujarnya.(zul)