TANJUNGPINANG (HAKA) – Selaku Ketua Satgas PT Pos Tanjungpinang, Intan mengatakan, bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemko Tanjungpinang sudah tersalurkan sekitar 83 persen dari 16.000 warga penerima.
“Untuk jumlah uang tunai yang sudah kita saluran sekitar Rp 7,3 miliar,” kata Intan kepada hariankepri.com, Sabtu (9/12/2023).
Sementara itu, di tempat yang sama, Marsiti salah satu warga yang tinggal di Jalan Panglima Dompak, terpantau datang ke kantor pos sedang mengambil bantuan BLT.
“Saya tadi ambil uang Rp 550 ribu bantuan dari pemerintah,” kata Siti usai mengambil bantuan.
Ia mengaku, sangat senang. Uang dari bantuan itu akan dibelanjakan berbagai kebutuhan pokok dan kebutuhan anaknya sekolah.
“Alhamdulillah saya sangat terbantu dengan bantuan ini, bisa buat beli beras, telur, minyak goreng nanti sebagian buat keperluan anak saya sekolah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pj wali Kota Tanjungpinang, Hasan mengatakan, yang dapat BLT tersebut merupakan warga masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta tambahan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
“Kemarin ada pendataan data kemiskinan ekstrem, mereka dapat BLT juga,” terangnya.
Menurutnya, penyaluran BLT tersebut bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) yang bersumber dari pemerintah pusat, yang sudah diberikan beberapa bulan lalu.
“Kemarin dapat Rp 17,5 miliar. Khusus untuk BLT sebesar Rp 8,8 miliar,” ujarnya.
Hasan menjelaskan, adapun mekanisme penyaluran bantuan uang tunai ini, melalui PT Pos Tanjungpinang sebagai penyalur resmi bagi masyarakat yang berhak menerima.
Ia pun berharap dengan adanya bantuan ini, bisa meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi di Tanjungpinang semakin membaik. (sap)