BINTAN (HAKA) – Pejabat Karantina Pertanian Wilayah Kerja (Wilker) Sri Bayintan Kijang, Kecamatan Bintan Timur, memeriksa kelengkapan administrasi karet lempeng PT Pulau Bintan Djaya, untuk diekspor ke Amerika, Turki dan Belanda, pada Jumat (13/1/2021).
Pemeriksaan 586,3 ton karet lempengan itu, kata Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Raden, untuk memastikan komoditas ekspor bebas dari organisme pengganggu tumbuhan.
“karantina pertanian memastikan komoditas pertanian yang diekspor diterima dengan baik di negara tujuan, sesuai ketentuan sanitary and phytosanitary (SPS) measure,” tutur Raden.
Ia merincikan karet lempangan yang dikirim ke masing-masing negara, yakni, untuk Belanda sebanyak 226,8 ton senilai Rp 5 miliar.
Kemudian, Amerika Serikat sebanyak 319,2 ton senilai Rp 7,1 miliar, dan 40,3 ton diekspor ke Turki senilai Rp 794,5 juta.
“Lempengan karet menuju tiga negara maju itu, nilainya mencapai Rp 13 miliar,” tutupnya. (rul)