TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun selaku pemegang saham utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Kepri, bersikukuh akan merombak seluruh manajemen PT Pembangunan Kepri.
Hal itu, akan dilakukan setelah Pemprov Kepri menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bersama seluruh direksi PT Pembangunan Kepri.
“Kita tidak akan membubarkan, karena membuat perusahaan itu sulit. Manajemennya yang akan diubah,” ujarnya.
Nurdin, melanjutkan rencana perombakkan manajemen PT Pembangunan Kepri ini setelah adanya masukkan dari berbagai pihak salah satunya dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri
“Selama ini teman-teman di DPRD objektif dalam menyampaikan permasalahan BUMD ini, ini mungkin saya punya kelemahan dan kekurangan. Dan ini juga sudah berapa kali disarankan dengan DPRD untuk membenahi masalah ini,” sebutnya.
Setakat ini ujarnya, Pemprov Kepri tidak akan mencampuri segala persoalan yang kini membelit PT Pembangunan Kepri. Seperti yang kini santer dibicarakan di berbagai media massa.
“Kalau sekarang saya tak mau ikut campur dulu, mereka harus audit dulu, bikin laporan pertanggungjawaban nanti di hadapan komisaris baru kita lihat. Ke depannya nanti BUMD ini akan kita bimbing langsung,” tuturnya.(kar)