TANJUNGPINANG (HAKA) – Tak semua bisnis jual beli mobil seken mampu bertahan di masa pandemi seperti saat ini. Bahkan, penurunan penjualan mobil seken di Tanjungpinang, juga sudah terjadi sebelum pandemi.
Jeli melihat pasar, menjadi dasar untuk bisa bertahan di bisnis ini. Ini juga yang dilakukan oleh Owner Showroom Mobil100, Ade Kurniadi.
Setelah memutuskan untuk mundur dari posisi Pimpinan Cabang di ATPM ternama, Ade mulai berbisnis mobil seken. Konsep jualan yang unik dan menyasar konsumen dengan budget sekitaran Rp 100 jutaan, showroom-nya mampu bertahan, dan menunjukkan peningkatan sepanjang tahun 2021.
Tidak hanya itu, Showroom mobil100 juga berani membeli mobil konsumennya, dengan harga yang relatif lebih tinggi dari harga pasaran.
“Sekarang ini konsumen juga sudah cerdas, ngapain beli mobil seken diatas Rp 200juta, harganya hanya selisih sedikit dengan mobil baru, apalagi sekarang ada diskon PPnBM,” ujarnya.
Ade juga optimis, bahwa pasar mobil seken yang disasar mobil100 jauh lebih besar daripada pasar mobil baru atau mobil seken dengan harga Rp 200 jutaan.
“Kalo dirata-ratakan penjualan di mobil100 sekitar 10 unit per bulan, dengan penjualan tertinggi sebanyak 15 unit di bulan nopember,” paparnya.
Menjaga kualitas kendaraan dan promosi promosi juga menjadi fokus Ade dalam membina hubungan baik dengan customer. Ade juga memastikan, semua kendaraan yang dijual di Showroom mobil100, meski seken namun tetap dalam kondisi prima.
Saat ini, imbuhnya, mobil100 juga membuka cabang di Ramayana. “Penjualannya juga menunjukkan kenaikkan setiap bulannya, saat ini pun saya sampai mencari unit yang akan dijual oleh warga karena permintaan yang cukup tinggi,” tambahnya.
Ade pun mengajak warga yang ingin mencari dan menjual mobilnya untuk datang ke showroom mobil100, baik yang di batu 5 ataupun di Ramayana.
“Atau bisa menghubungi tim marketing mobil100, di nomor +62 822-8818-3636, kami siap menjemput dan mengantar mobil untuk Anda!,” Imbuhnya.
Untuk promo saat ini, sambung Ade, pihaknya juga menyediakan voucher belanja di Ramayana dan voucher bermain di Trans Studio Garden (TSG) Tanjungpinang. (arp)
