Site icon Harian Kepri

PUPR Kepri Optimis Selesai Desember 2022, Progres Flyover Sudah 50 Persen

Pekerja PT Pandji Bangun Persada tengah melakukan pekerjaan pemasangan U Grider proyek Flyover Simpang Ramayana, Kota Tanjungpinang, Senin (31/10/2022)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPRP Provinsi Kepri, Sayed Wahidin, menyampaikan, saat ini progres pelaksanaan pekerjaan Flyover Simpang Ramayana, dengan nilai Rp 48,321 miliar mencapai 55 persen.

“Sedangkan untuk serapan keuangannya 36,6 persen. (Ada) deviasi -4 persen,” katanya, kepada hariankepri.com, Minggu (30/10/2022).

Adapun fokus pekerjaan yang saat ini dilakukan yakni, melakukan pemasangan U Grider. Selanjutnya pemasangan slab lantai jembatan flyover tersebut.

Sayed mengatakan, dalam melaksanakan pemasangan U Grider tersebut, PT Pandji Bangun Persada selaku kontraktor menghadapi sedikit kendala. Yakni, keterbatasan areal kerja untuk penempatan material dan peralatan terutama pekerjaan erection U Girder.

Selain itu, lokasi pekerjaan yang berada persis di daerah persimpangan, juga menurutnya sangat rawan terhadap kecelakaan. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, pihaknya melakukan buka tutup jalur kendaraan.

“Kita juga tutup sementara jalur kendaraan dari dan menuju ke arah Dompak. Untuk kelancaran dan keselamatan pengguna jalan, kami berharap masyarakat dapat menggunakan jalur alternatif untuk dari dan menuju Dompak,” paparnya.

Meskipun menemui sejumlah kendala, namun, pihaknya optimis, proyek tersebut akan selesai sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan, yakni pada Desember 2022.

“Insya Allah, kita upayakan semaksimal mungkin. Saat ini kontraktor juga sudah menambah pekerja dan jam kerja. Harapan kami, Desember ini jembatan sudah tersambung dan bisa difungsikan,” sebutnya.

Namun, sambungnya, kalaupun nanti akan ada keterlambatan dalam penyelesaian proyek ini. Pihaknya memastikan keterlambatan tersebut sifatnya tidak terlalu krusial.

“Jika pun terlambat, hanya pekerjaan minor saja. Karena untuk paket pekerjaan ini 80 persen itu pembangunan flyover-nya, dan 20 persen adalah pekerjaan minor seperti aspal, lampu, dan ornamen-ornamen Melayu,” pungkasnya. (kar)

Exit mobile version