TANJUNGPINANG (HAKA) – Bola panas majunya Rahma PDIP, ke kancah Pilwako Tanjungpinang ditanggapi serius oleh fungsionaris PDIP Kota Tanjungpinang.
Bahkan, partai yang dipimpin Soeryo Respationo ini membuat keputusan mengejutkan, dengan tidak menerbitkan sanksi apapun buat kadernya, yang tanpa pamit untuk bergabung dengan rival Lis Darmansyah di pilwako nanti.
Keputusan PDIP ini cukup mengejukan, mengingat Rahma masih tercatat sebagai anggota Fraksi PDIP DPRD Tanjungpinang ini terang-terangan ‘lompat pagar’.
“Selain karena surat pengunduran dirinya belum masuk ke kami, tidak ada juga niat kami memecatnya. Kami biarkan saja beliau ikut pilwako,” ungkap Sekretaris DPC PDIP Kota Tanjungpinang, Agus Djurianto kepada hariankepri.com.
Ia menyampaikan, seluruh elemen partai dari tingkat kecamatan hingga DPC sudah merapatkan hal ini.
“Keputusan kami adalah wait and see. Kami juga sudah lapor ke Romo (Soeryo Respationo, red),” jelasnya.
Anggota DPRD Tanjungpinang ini menambahkan, bahwa mereka tidak mempersoalkan lagi kadernya pindah dan maju pilwako.
“Kami juga tidak mau memecat, karena ada yang coba cari empati masyarakat dan akan mengaku-ngaku dizolimi partai,” kata Agus.
Namun dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, apabila sudah mundur dan maju dalam pilkada, sedangkan partai mengusung calon lain, maka tentu tetap ada Pergantian Antar Waktu (PAW).
“Kita lihat saja nanti,” tutupnya. (fik)