TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyampaikan, rancangan peraturan daerah (Ranperda) APBD Perubahan tahun anggaran 2022, Selasa (13/9/2022) di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang.
Rahma menyampaikan, pendapatan daerah dalam APBD perubahan 2022 mengalami peningkatan dari Rp 891 miliar menjadi Rp 960 miliar, meningkat sebesar Rp 69 miliar.
“Atau 7,74 persen dibandingkan APBD murni tahun 2022,” sebutnya.
Menurut Rahma, peningkatan tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, ada juga dari transfer antar daerah, untuk penerimaan pajak daerah tunda salur.
“PAD yang sebelumnya Rp 149 miliar, meningkat menjadi Rp 194 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp 45 miliar,” ujarnya.
Kemudian pajak daerah juga mengalami kenaikan semulanya Rp 88 miliar menjadi Rp 120 miliar. Retribusi daerah awalnya sekitar Rp 5,9 miliar menjadi sekitar Rp 7,9. Lalu, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan semula sekitar Rp 2,3 miliar menjadi sekitar Rp 2,8 miliar.
“Untuk lain-lain pendapatan asli daerah yang sah semulanya Rp 53 miliar menjadi Rp 63 miliar atau naik 19 persen,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk pendapatan transfer pemerintah pusat sekitar Rp 674 miliar atau naik Rp 1 miliar, dari yang semula sekitar Rp 673 miliar.
Pendapatan transfer antar daerah yang semula sekitar Rp 59 miliar mengalami kenaikan juga, menjadi sekitar Rp 83 miliar atau naik 41 persen.
“Lain-lain pendapatan daerah yang sah yang semula sekitar Rp 8,9 miliar menjadi sekitar Rp 7,4 miliar mengalami penurunan sebesar 17 persen,” ucapnya.
Sementara, untuk belanja daerah berdasarkan hasil pembahasan banggar bersama TAPD, disepakati jumlah anggaran belanja daerah sebesar Rp 1,055 triliun dari semula direncanakan pada APBD murni 2022 sekitar Rp 972 miliar atau naik 8 persen. (zul)
