Site icon Harian Kepri

Rahma Bantah Ingin Rebut Jabatan Rona Andaka dan Ade Angga

Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Politik di DPW NasDem Kepri, Rahma-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepindahan politisi Partai Golkar, Rahma, ke NasDem memunculkan banyak spekulasi. Salah satunya adalah, gagalnya Wawako Tanjungpinang itu, merebut kursi Ketua DPD II Golkar Tanjungpinang yang kini diemban Ade Angga.

Bukan hanya Golkar. Salah seorang politisi Hanura, juga membuka cerita lama yang mirip kejadiannya, dengan objek yang sama, yakni Rahma.

“Kalau soal itu (minta jabatan ketua), di kami juga pernah. Dulu beliau pada tahun 2018 juga menghadap Pak OSO (Oesman Sapta Odang), untuk minta jabatan Ketua Hanura Tanjungpinang,” ungkap salah seorang sumber hariankepri.com, Minggu (23/2/2020).

Waktu itu, beliau saat akan hengkang dari PDIP, dan sebelum bergabung dengan Golkar. Ada keinginan beliau, untuk menjadi Ketua DPC Hanura yang secara sah dipegang Rona Andaka.

“Saya tahu persis, karena saya tahu kejadiannya,” ungkap sumber yang juga salah satu anggota DPRD.

Terakhir, Rahma disebut juga menemui Ketua DPD I Golkar Kepri, Ansar Ahmad untuk meminta jabatan sebagai Ketua DPD II yang dipegang oleh Ade Angga.

Kepada hariankepri.com, Senin (24/2/2020), Rahma menjelaskan secara gamblang, bahwa dirinya tidak pernah melakukan lobi politik, untuk menjadi Ketua Hanura atau Golkar Tanjungpinang.

“Tak ada seperti itu. Biasalah, itukan isu-isu saja” imbuhnya.

Rahma menjelaskan, bahwa publik bisa menilai dan melihat, seperti apa posisinya di Partai NasDem Kepri. Ia pun tidak meminta jabatan apa pun di NasDem.

“Saya saja baru tau jadi Wakil Ketua di DPW pas diumumkan saat pelantikan itu,” ujarnya.

Rahma menegaskan, bahwa dirinya tidak mempunyai masalah apapun dengan Partai Golkar.

Bahkan Rahma sangat menghargai Ketua DPD II Golkar Tanjungpinang, Ade Angga dan Ketua DPD I Golkar Kepri, Ansar Ahmad yang sudah berjasa, mengantarkan dirinya sebagai wakil wali kota di Pilwako 2018 lalu.

Namun, kata Rahma, dirinya pindah ke Partai Nasdem, karena sudah merasa nyaman di Partai Nasdem. (fik/zul)

Exit mobile version