TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menggelar silaturahmi dengan guru honorer yang sudah lulus passing grade, saat seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 lalu.
Silatirahmi yang digelar Selasa (28/6/2022) di Gedung PKK Kota Tanjungpinang, turut dihadiri Kepala BKPSDM Tanjungpinang, Tamrin Dahlan dan Kepala Dinas Pendidikan, Endang Susilawati.
Tamrin mengatakan, pada tahun 2022 ini, Kementerian Pendidikan kembali membuka lowongan PPPK. Di tahun lalu, ada 118 guru honorer yang tidak masuk dalam rangking, tapi lulus passing grade.
“Makanya tahun ini Kementerian Pendidikan membuka peluang, supaya yang lulus passing grade tersebut diangkat sebagai PPPK melalui tahap 2022 ini,” sebutnya.
Akan tetapi kata dia, pengangkatan tersebut tentunya tergantung Wali Kota Tanjungpinang, selaku pengambil kebijakan. Karena ini berkaitan dengan ketersediaan anggaran daerah.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma dalam kesempatan itu menyampaikan, memang tenaga guru honorer sangat dibutuhkan oleh Pemko Tanjungpinang.
Kendati demikian, untuk mengangkat 118 guru honorer ini akan memakan anggaran yang sangat banyak.
“Untuk 118 honorer ini sekitar Rp 8 miliar per tahun yang akan disiapkan oleh pemerintah,” terangnya.
Sementara, kata Rahma, kemampuan anggaran di Kota Tanjungpinang sangat terbatas. Akan tetapi, ia meminta kepada 118 guru honorer tersebut agar bisa bersabar dan berdoa bersama-sama.
“Saya akan bahas bersama TAPD untuk mencari solusinya. Saya sengaja kumpulkan 118 ini, supaya tidak ada muncul gejolak,” sebutnya.
Oleh karenanya, ia meminta waktu membahas hal tersebut bersama stakeholder terkait dalam membahas anggaran.
“Apakah nanti solusinya pemotongan tunjangan pegawai atau lainnya. Insyallah dalam waktu dekat, selambat-lambatnya sebelum September 2023 sudah ada keputusan,” kata Rahma, menyemangati 118 guru honorer yang lulus passing grade.(zul)