Sebelumnya, Rahma menyampaikan, bahwa rencana pembagian BLT dilakukan berbarengan dengan penyaluran bantuan sembako dari pemerintah Provinsi Kepri.
“Waktunya belum bisa kita tentukan. Saat ini, kita fokus verifikasi dan validasi data penerima berdasarkan by name by address,” jelas Rahma saat konferensi pers di ruang rapat lantai III, kantor wali kota Tanjungpinang, Selasa (14/7/2020).
Rahma mengatakan, penyaluran BLT belum terlambat. Pemko sendiri punya strategi untuk melindungi masyarakat.
“Ini strategi kita agar anggaran penangganan Covid-19 tidak habis. Kita antisipasi kondisi terburuk yang bakal terjadi nanti. Sebab, pandemi Covid-19 ini belum dapat dipastikan kapan berakhirnya,” terangnya.
Jadi, kata Rahma, bukan berarti pemko tidak mau menyalurkan BLT sesegera mungkin, tetapi ingin data yang sangat lengkap dan sesuai aturan.