TANJUNGPINANG (HAKA) – Plt Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengadakan rapat koordinasi bersama satuan gugus tugas Covid-19, di outdoor loby lantai II, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Senin (3/8/2020).
Salah satu yang dibahas pada rapat tersebut, yaitu penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang akan dibagikan pada Agustus 2020 ini.
“Saya minta, Agustus ini kita laksanakan penyaluran BLT. Untuk pembagian sembako dari pemprov Kepri kita tunda di bulan berikutnya. Dan ini segera koordinasikan ke pemprov Kepri,” ucap Rahma.
Rahma juga meminta kepada jajarannya untuk segera mencari regulasi dalam penyaluran BLT ini, agar kebijakan yang dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
“Sesuai data yang telah diverifikasi, ada 34.090 Kepala Keluarga penerima bansos Covid-19. Segera koordinasi dengan PT Pos dan pihak bank untuk penyalurannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Rahma menyampaikan, bahwa rencana pembagian BLT dilakukan berbarengan dengan penyaluran bantuan sembako dari pemerintah Provinsi Kepri.
“Waktunya belum bisa kita tentukan. Saat ini, kita fokus verifikasi dan validasi data penerima berdasarkan by name by address,” jelas Rahma saat konferensi pers di ruang rapat lantai III, kantor wali kota Tanjungpinang, Selasa (14/7/2020).
Rahma mengatakan, penyaluran BLT belum terlambat. Pemko sendiri punya strategi untuk melindungi masyarakat.
“Ini strategi kita agar anggaran penangganan Covid-19 tidak habis. Kita antisipasi kondisi terburuk yang bakal terjadi nanti. Sebab, pandemi Covid-19 ini belum dapat dipastikan kapan berakhirnya,” terangnya.
Jadi, kata Rahma, bukan berarti pemko tidak mau menyalurkan BLT sesegera mungkin, tetapi ingin data yang sangat lengkap dan sesuai aturan.
“Anggarannya masih di kas daerah dan belum terpakai. Masing-masing Kepala Keluarga akan menerima Rp600 ribu. Jumlahnya sesuai data yang telah diverifikasi dan divalidasi.
“Insya Allah BLT tetap kita realisasikan. Tetapi akan diberikan pada waktu yang tepat,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari juga sepakat, agar BLT dapat disalurkan pada Agustus ini. Mengingat, adanya penambahan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 baru di Kota Tanjungpinang.
“Anggaran sudah tersedia, tinggal penyalurannya sesuai data 34.090 KK berdasarkan by name by address, sehingga tetap sasaran,” tukasnya.(adv)