Site icon Harian Kepri

Rahma Datang, Peppy Cs Cabut

Empat ketua partai di Tanjungpinang saat mendeklarasikan Koalisi Anakpinang, saat ini salah satu partai hengkang dari koalisi

TANJUNGPINANG (HAKA) – Mendekati Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Tanjungpinang, suhu politik di Ibu Kota Provinsi Kepri mulai menghangat. Baik itu di kubu petahana, maupun di kelompok koalisi Anakpinang.

Koalisi yang dibangun 4 partai politik (Golkar-Demokrat-PPP-PKPI) ini, akhirnya berpolemik dan membuat salah satu partai, yakni Partai Demokrat hengkang dari koalisi.

Manuver Golkar dengan membawa kader PDIP, menjadi calon wakil wali kota mendampingi Syahrul adalah gagasan yang harus dibayar mahal. Pasalnya, masuknya Rahma PDIP ke Anakpinang, membuat Peppy Candra (Ketua DPC Demokrat) bersama dua anggota dewan lainnya dari Demokrat, berbalik arah mendukung Petahana Lis Darmansyah.

Artinya, Koalisi Anakpinang kehilangan 3 kursi dukungan dari legislatif, dan dukungan Partai Demokrat secara umum.

Terkait keluarnya Partai Demokrat dari Anakpinang, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri Husnizar Hood yang dihubungi, Rabu (3/1/2018) enggan untuk berkomentar banyak.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri ini menyebut jika di dalam dunia politik semuanya bisa saja terjadi.

Nizar juga irit bicara saat ditanya alasan Partai Demokrat lebih yang secara tiba-tiba mengusung Lis-Maya di Pilwako Tanjungpinang.

“Politik itu cuma lobi deal dan komitmen,” sebutnya singkat.(kar)

Exit mobile version