TANJUNGPINANG (HAKA) – Pengunduran diri Rahma sebagai kader Partai Golkar, cukup membuat banyak kalangan kaget. Bahkan, pengunduran diri Wawako Tanjungpinang ini pun tanpa sebab yang jelas.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD II Golkar Tanjungpinang, Untung Budiawan dan Sekretaris DPD I Golkar Kepri, Agustar membenarkan pengunduran diri orang nomor dua di Tanjungpinang itu.
“Iya secara tertulis baru tadi suratnya kami terima. Tapi beliau tadi malam menemui Pak Ansar dan Pak Agustar,” terang Untung kepada hariankepri.com, Sabtu (22/2/2020).
Ditanya soal alasan tertulis Rahma mundur, Untung menjawab, tidak ada alasan yang disampaikan dalam surat. Isinya hanya pemberitahuan mundur saja.
“Sama bilang terima kasih dan maaf,” singkatnya.
Sekretaris DPD I Golkar Kepri, Agustar menegaskan, bahwa mereka tidak punya hak untuk menghalangi sikap politik siapapun, termasuk para kadernya yang pindah partai.
Ia menegaskan, hak politik seseorang tak boleh dihalang-halangi. Tetapi, politik sehat itu dibangun di atas tiga basis. Pertama, etika politik, moralitas politik dan budaya politik.
“Tinggal sekarang publik menilai, apakah manuver seperti itu beretika, bermoral, berbudaya politikkah??,” ucap Agustar setengah bertanya. (fik)
