Site icon Harian Kepri

Rahma Tinjau Pembuatan Tudong Manto, Budaya Lokal Bernilai Ekonomi Tinggi

Wali Kota Rahma saat melihat peserta berlatih membuat Tudong Manto-f/istimewa-humas pemko

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang, menggelar pelatihan pembuatan Tudong Manto yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kantor DP3AM, Jumat (2/4/2021).

Pelatihan yang dilakukan selama 20 hari itu dilakukan, untuk menciptakan peluang usaha dan sebagai langkah bagi pemberdayaan perempuan.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyempatkan diri, untuk melihat langsung peserta dalam pembuatan Tudong Manto, yang terlihat antusias.

“Manfaatkan peluang dan kesempatan ini. Tudong manto memiliki potensi usaha yang baik karena bernilai ekonomi tinggi. Saya harap ilmu yang didapat dari pelatihan ini bisa diteruskan kepada yang lain,” katanya.

Kepala Dinas DP3APM Rustam menjelaskan, bahwa pelatihan ini diikuti oleh 20 orang yang terdiri dari 10 peserta tingkat dasar, dan 10 peserta tingkat mahir.

“Kerajinan Tudong Manto merupakan kebudayaan lokal yang pernah berkembang dan mencapai masa keemasannya pada sekitar tahun 1850-an. Ini juga merupakan upaya melestarikan budaya daerah,” sebutnya.

Menurutnya, dari aspek pasar, pilihan kerajinan Tudong Manto juga dianggap sangat tepat. Sebab, permintaan pasar masih sangat tinggi baik dalam rangka acara adat maupun acara-acara resmi Provinsi Kepulauan Riau.

Salah satu peserta tingkat mahir menceritakan hasil yang diperoleh setelah dapat menghasilkan Tudong Manto.

“Kami telah mendapatkan pesanan pembuatan Tudong Manto, dengan harga bervariasi antara Rp 1,5 juta hingga 2,5 juta per satuannya,” tukasnya.(zul/humas)

Exit mobile version