Untuk di tahun 2023 mendatang, kata Rahma, Pemko Tanjungpinang akan membangun asrama untuk santri yang menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
“Semoga bisa terealisasi pembangunanya. Saya harap lembaga ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat Tanjungpinang,” tukasnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Tengku Dahlan, yang juga Ketua Umum Quran center Syahrul Quran menyampaikan, berdirinya Quran Center ini untuk mencetak Hafidz Hafidzah dan Qori Qoriah yang berkualitas.
“Selain itu diharapkan menciptakan generasi masyarakat yang Qurani,” jelasnya.
Terdapat 2 program pembelajaran di Quran Center yaitu program Tahfidz dan Tilawah. Tenaga pendidik dan pembimbing asrama peserta didik Quran center saat ini berjumlah 13 santri yang terdiri dari 4 orang santri laki-laki dan 9 orang santri perempuan.
Tenaga pendidik guru Quran Center berjumlah 4 orang, terdiri dari 2 orang guru Tahfizd dan 2 orang guru tilawah. Pembimbing asrama Quran center berjumlah 2 orang, terdiri 1 orang pembimbing asrama putri dan 1 orang pembimbing asrama putra.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan santunan kepada anak-anak yatim panti asuhan. Peresmian Quran Center Syahrul Quran turut dihadiri Keluarga besar Alm Syahrul yang dihadiri, Juwariyah Syahrul beserta keluarga, Sekertaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, bersama kepala perangkat daerah.
Kemudian hadir juga Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Hendra Jaya, Anggota DPRD kota Tanjungpinang, Fengky Fesinto, Rika Adrian, Nasrul, Ketua Pengadilan Agama, Drs. H. Ribat, SH, MH, Pimpinan Unsur FKPD yang mewakili, DMI, KUA, FKUB, PCNU, FKPQ, BAZNAS, BKMT, LAM, FKM, Para Tokoh Agama, Alim Ulama, serta Cerdik Pandai. (zul)