Site icon Harian Kepri

Rahma Tunjuk Tiga Pejabat Jadi Plt Kadis, Siap-siap 5 Kepala OPD Ikut Job Fit

Wali Kota Rahma saat memberikan surat perintah kepada tiga orang Plt Kepala OPD yang kosong-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Usai melantik Surjadi sebagai Kepala Bapelitbang, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma langsung menunjuk tiga orang Pelaksana tugas (Plt), untuk kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong.

Adapun 3 pejabat yang ditunjuk yakni, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (kesra), Tamrin Dahlan sebagai Plt Disbudpar dan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Samsudi, sebagai Plt Kadis Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang.

Lalu, Sekretaris Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Soemantri merangkap sebagai Plt Kepala Disdik Kota Tanjungpinang.

Ketiga pejabat tersebut menerima surat perintah yang diberikan oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Senin (15/2/2021) di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang.

Di Pemko Tanjungpinang sendiri, masih ada 3 OPD lainnya juga mengalami kekosongan. Yaitu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang Plt-nya dijabat oleh Zulhidayat, sedangkan Plt Kadis Kesehatan Tanjungpinang adalah Nugraheni.

Untuk Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, adalah Endang yang selama ini menjabat sebagai Sekretaris DP3.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang, Raja Khairani mengatakan, bahwa OPD yang masih kosong ini nantinya akan dibuka open bidding.

Tapi, sebelum open bidding digelar, pihaknya akan melakukan job fit kepada kepala OPD yang belum ikut.

“Waktu itu, job fit untuk eselon II baru 22 orang, masih ada 6 pejabat lagi yang belum ikut,” ungkapnya.

Mereka adalah Yuswandi Kepala DPPKAD, Agustiawarman Kepala Dispora, Achmad Nur Fatah Kepala Kesbangpol, Amrialis Kepala Dinsos, Djasman Kepala Perkim dan Tamrin Dahlan Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (kesra).

“Setelah job fit yang sisa itu, bisa saja dilakukan pergeseran atau mutasi. Setelah itu baru dibuka open bidding,” terangnya.

Khairani sendiri belum bisa memastikan kapan open bidding ini dimulai. Karena rekom dari KASN untuk job fit saja belum keluar.

“Kami sudah usulkan dari kemarin,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version