TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengaku bersyukur setelah Pulau Penyengat, berhasil keluar sebagai juara 1 untuk kategori Desa Wisata Rintisan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
“Kita bersyukur Pulau Penyengat dapat tempat terbaik kategori desa wisata rintisan,” katanya, Senin (28/8/2023).
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itupun berharap, prestasi tersebut dapat menjadikan Pulau Penyengat sebagai trigger (pemicu, red) bagi destinasi wisata religi dan heritage Provinsi Kepulauan Riau.
Pemprov Kepri sendiri, sambung Ansar, akan terus merevitalisasi Pulau Penyengat. Di tahun 2024, pihaknya telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 93 miliar ke Bappenas untuk merevitalisasi Pulau Penyengat.
Yakni, Balai Adat, penataan lanjutan jalan lingkar Pulau Penyengat dan pembangunan lanjutan Tugu Bahasa yang kemudian akan dinamai Monumen Bahasa Nasional.
“Semua itu dilakukan tidak hanya meningkatkan citra Tanjungpinang sebagai ibu kota provinsi, tetapi juga untuk menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” pungkasnya.(adv)