Site icon Harian Kepri

Raih Nilai Tertinggi, Dr Muzahar Calon Kuat Dekan FIKP UMRAH

Dosen Budidaya Perairan FIKP UMRAH, Dr Muzahar-f/istimewa-koleksipribadi

TANJUNGPINANG (HAKA) – Senat Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) UMRAH menerbitkan hasil calon Dekan FIKP UMRAH periode 2024 – 2028.

Dari salinan berita acara Senat FIKP UMRAH yang diterima hariankepri.com, Jumat (30/8/2024), terdapat dua nama yang akan diusulkan untuk menjadi calon Dekan FIKP UMRAH.

Kedua nama tersebut, yakni Dosen Ilmu Kelautan FIKP UMRAH, Dr Dony Apdillah dan Dosen Budidaya Perairan FIKP UMRAH, Dr Muzahar.

Dari berita acara tersebut, Dr Muzahar menjadi calon dekan dengan nilai tertinggi. Dengan rincian nilai akhir visi 55, nilai akhir misi 55, dan nilai program kerja 55. Sedangkan, Dr Dony Apdillah, memperoleh nilai akhir visi 46, nilai akhir misi 47, dan nilai program kerja 45.

Berdasarkan, hasil tersebut, maka, peluang Dr Muzahar untuk duduk sebagai orang nomor satu di FIKP UMRAH terbuka lebar.

Dr Muzahar ketika dihubungi hariankepri.com, menyampaikan, jika nantinya ia dipercaya untuk memimpin FIKP UMRAH selama 4 tahun ke depan, dirinya telah berkomitmen untuk menjalankan visi, misi, serta program yang ia sampaikan pada saat proses pemilihan dekan FIKP UMRAH.

“Saya akan usahakan semaksimal mungkin melaksanakan semua visi, misi, dan program yang telah saya sampaikan,” katanya, saat dihubungi hariankepri.com, Sabtu (31/8/2024).

Pria kelahiran Tambelan, Kabupaten Bintan itu melanjutkan, secara garis besar, misi yang akan dijalankannya jika nanti dipercaya memimpin FIKP UMRAH, yakni menjadikan keberadaan FIKP dapat memberikan manfaat kepada masyarakat pesisir di Kepri.

“Caranya dengan melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan cara melibatkan seluruh program studi yang ada di FIKP,” jelas Alumni S3 Program Studi Akuakultur IPB Bogor ini.

Selain itu, ia juga akan berusaha untuk mencurahkan pikiran serta tenaganya untuk mengurai permasalahan yang saat ini dihadapi oleh masyarakat pesisir di Kepri.

“Ini supaya keberadaan kita (FIKP UMRAH) ada manfaatnya,” pungkasnya.(kar)

Exit mobile version