TANJUNGPINANG (HAKA) – Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan mengatakan, situasi kemanan teritorial di selat Malaka dan selat Singapura, mengalami penurunan signifikan.
Yayan menyampaikan hal itu, dalam rapat koordinasi bersama Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta launching perdana jasa labuh jangkar di Pulau Nipah, Kabil, Tanjung Berakit, Batuampar dan Tanjung Balai Karimun.
Rakor itu digelar di Gedung Pertemuan Wan Seri Beni, Kompleks Perkantoran Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (10/3/2021).
Yayan menerangkan, sesuai hasil pantauan RECAP, IMB dan IFC telah terjadi penurunan aktivitas gangguan keamanan laut, terhadap kapal-kapal yang melintas di dua selat tersebut.
Situasi itu, sambung Yayan, tidak terlepas dari upaya Guskamla Koarmada I, yang terus melaksanakan penegakkan hukum maupun pendekatan sosial terhadap masyarakat desa di wilayah selat Malaka dan Singapura.
Desa-desa yang dikunjungi itu, menurut Yayan adalah, tempat yang diduga berpotensi terjadi gangguan keamanan terhadap kapal-kapal yang melintas di sana.
“Selain melaksanakan operasi keamanan laut secara rutin, juga dengan pendekatan sosial kepada masyarakat atas instruksi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono,” pungkasnya.
Diketahui, rakor tersebut dipimpin oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, yang juga dihadiri perwakilan Kemko Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia. (rul)
