BINTAN (HAKA) – H+2 lebaran Idul Fitri, tepatnya Senin (24/4/2023), Pantai Trikora, Kabupaten Bintan ramai dipadati pengunjung.
Pantauan hariankepri.com di beberapa titik, mulai dari Trikora 1 hingga, Trikora 4, rata-rata mencapai 100 pengunjung per jam nya. Sehingga, tak kurang dari 3.000 pengunjung pada hari itu.
Pantai Trikora memang menjadi salah satu pantai favorit bagi warga Bintan dan Tanjungpinang. Bahkan jika ada kerabat, atau juga tamu yang bertugas di Pulau Bintan ini, warga seringkali membawanya berjalan-jalan ke pantai Trikora.
Berbagai pilihan view juga yang menarik. Tidak hanya di keempat pantai ini, saat ini juga ada Pantai Atuk, kawasan Marjoli, Bintan Beach Club dan lain sebagainya yang masih termasuk garis Pantai Trikora.
Pantai Trikora merupakan pantai alami dengan air yang jernih, pasir putih dan ombak serta bebatuan besar yang indah.
Pantai Trikora dibagi menjadi kawasan umum dan kawasan resort. Di kawasan Pantai Trikora juga tersedia fasilitas penunjang.
Untuk masuk di kawasan umum, cukup membayar sewa pondok-pondok kayu yang cukup untuk satu keluarga. Parkir di kawasan ini pun gratis.
Sambil menikmati suasana pantai, pengunjung bisa memesan kelapa muda yang dijual oleh pengelola. Bahkan di beberapa tempat juga menyediakan menu kuliner khas Melayu.
Selama berada di pantai ini, pengunjung bisa bebas bermain di pantai. Pengelola juga menyediakan fasilitas seperti toilet dan tempat mandi air tawar.
Ada juga tersedia beragam kuliner di sekitar pantai ini. Termasuk cemilan khas berupa otak-otak, dan tapai (singkong).
Sedangkan untuk memasuki kawasan resort, pengunjung harus booking terlebih dahulu. Bisa melalui travel yang ada di Tanjungpinang ataupun Bintan. Namun, bisa juga melalui travel agen online.
Beberapa hotel di sana juga menyediakan paket tur menelusuri pulau tak berpenghuni, menyelam, dan permainan pantai seperti banana boat, kano, dan masih banyak lagi.
Sepanjang perjalanan menuju pantai Trikora, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Seperti perkampungan nelayan yang berjejer rapi, hotel dan resort mewah, kawasan konservasi padang lamun, rumah makan seafood, hingga hutan mangrove.
Di garis pantai yang memiliki panjang kurang lebih 30 kilometer ini tumbuh pepohonan yang bisa menjadi tempat untuk berteduh menikmati ombak. Seperti pohon kelapa, pohon bakau, serta pohon lain.
Pantai Trikora berjarak 45 km ke arah timur dari ibu kota provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang. Tepatnya berada di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.
Tidak perlu takut dengan kondisi jalan, karena jalan di sana beraspal bagus dan lebar.
Untuk berkunjung ke sana, harus mempersiapkan kendaraan sendiri. Karena akses untuk menuju Pantai Trikora belum dilengkapi dengan transportasi umum.
Namun, pengunjung tidak perlu khawatir. Karena ada jasa penyewaan kendaraan baik roda dua ataupun roda empat di Tanjungpinang dan Bintan.
Plt Kadispar Kepri, Raja Hery Mokhrizal menyampaikan, Pantai Trikora juga telah ditetapkan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sebagai kawasan strategis pariwisata di Provinsi Kepri.
“Dalam SK Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022, Pantai Trikora ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata di Kepri yang bertemakan ekowisata,” tuturnya. (kar)