Beranda Daerah Tanjungpinang

Rampung Lebih Awal, Jalan Daeng Celak Kini Lebih Mulus dan Anti Banjir

0
Jalan Daeng Celak yang kini telah rampung dikerjakan, Selasa (5/11/2024)-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Proyek perbaikan jalan dan pemasangan box culvert di Jalan Daeng Celak kini telah selesai dikerjakan.

Kepala Seksi (Kasi) Reservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPRP Kepri, Suji Hartanto, mengatakan, bahwa proyek tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.

“Sesuai kontrak, proyek ini dimulai pada 19 Juni 2024 dan direncanakan selesai pada Desember 2024. Alhamdulillah selesai lebih awal,” ujar Suji, saat diwawancarai oleh hariankepri.com, Selasa (5/11/2024).

Pada awal pengerjaan, sebagian akses jalan memang harus dialihkan ke rute alternatif. Untuk memastikan kelancaran pekerjaan, pihaknya telah menyiapkan tiga jalur alternatif yang digunakan selama proyek berlangsung.

“Jalur-jalur alternatif sudah disiapkan dan masyarakat pun mendukung penuh proyek ini,” tambah Suji.

Pembangunan drainase ini, merupakan bagian dari upaya penanganan banjir di Kota Tanjungpinang yang dilaksanakan oleh PT Amanah Anak Negeri, dengan dibiayai oleh anggaran dari APBN 2024 sebesar Rp 5,8 miliar.

Pada bulan Juli 2024, tahap perbaikan jalan tersebut sudah memasuki proses pemerataan tanah, dengan ketebalan lapisan sekitar 28 hingga 30 sentimeter.

“Proses ini hanya berlangsung selama sepekan, setelah itu kami melanjutkan ke tahapan berikutnya,” jelas Suji.

Karena jalan ini merupakan salah satu akses utama menuju pusat pemerintahan Kota Tanjungpinang, pihaknya berupaya agar pengerjaannya bisa diselesaikan tepat waktu.

Kepala Seksi (Kasi) Reservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kepri, Suji Hartanto saat dijumpai di Jalan Daeng Celak, Kota Tanjungpinang, Rabu (17/7/2024)-f/dimas-hariankepri.com

Pada 5 Agustus 2024, proses proyek sudah mencapai 80 persen dari target. Saat itu, pondasi agregat kelas A lapisan kedua sudah berhasil dilapisi.

“Pelapisan dilakukan dua kali, dan kepadatannya sudah sangat baik. Kami juga berencana mengaspal jalan ini dengan dua lapisan,” terang Suji.

Meski demikian, Suji mengakui bahwa ada beberapa kendala non-teknis, seperti cuaca hujan yang sempat menghambat pekerjaan pihaknya.

Baca juga:  Calon Dirut BUMD Kota Disoal, Pansel: Jika Administrasi Salah Bisa Digugurkan

Namun, pada 25 Oktober 2024, proses proyek tersebut telah mencapai 98 persen, dengan sisa pekerjaan yang hanya berkaitan dengan pemasangan marka jalan.

“Dalam 1 atau 2 hari ke depan, proyek ini akan selesai sepenuhnya, hanya tinggal penempatan marka jalan,” ungkapnya.

Suji menjelaskan, bahwa box culvert yang dipasang berukuran 3×4 meter dengan kedalaman timbunan tanah sekitar 28 hingga 30 cm.

“Untuk sisa waktu ini, hanya ada beberapa pekerjaan kecil yang tersisa, dan kami sudah tidak menggunakan alat berat lagi,” lanjutnya.

Suji menambahkan, pencapaian ini sudah sesuai dengan target penyelesaian pada Oktober 2024, meskipun kontrak proyek baru berakhir pada Desember 2024.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan cepat agar arus lalu lintas tidak terganggu,” tutupnya. (dim)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini