TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma bersama Anggota Komisi V DPR RI, Cen Sui Lan, Satker Pekerjaan Umum dan OPD terkait menggelar rapat koordinasi penanganan pasar baru II yang ambruk, Minggu (6/3/2022) di Kantor Dinas PUPR Kota Tanjungpinang.
Dalam rapat tersebut, Rahma sangat berharap agar pembangunan pasar baru dapat dilaksanakan tahun 2022 ini. Mengingat kondisi pasar tersebut yang sudah tidak memungkinkan lagi digunakan.
“Besar harapan kami melalui ibu Cen Sui Lan menyampaikan ke kementerian atas kondisi pasar ini,” sebutnya.
Pemko Tanjungpinang, kata Rahma juga akan merevisi Detail Engineering Design (DED). Karena pada DED sebelumnya belum mencakup lokasi pasar ikan.
“DED-nya kita targetkan 2 bulan ini selesai, lokasi pasar ikan yang roboh dimasukkan dalam rencana revitalisasi pasar baru,” tambahnya.
Selain itu lanjut Rahma, terkait relokasi pedagang, direncanakan akan menggunakan beberapa titik lokasi. Diantaranya, Rimba Jaya, lahan Pemerintah Provinsi Kepri di Tanjung Unggat, dan seputaran kios buah di Batu 8.
“Ada beberapa alternatif tempat yang akan segera ditinjau kelayakannya, untuk menampung sekitar 800 pedagang termasuk kawasan rencana revitalisasi pasar baru,” tukasnya.
Sementara itu, Cen Sui Lan mengatakan akan mendesak Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk segera merevitalisasi pasar yang telah berdiri sejak tahun 1960 tersebut.
“Kami akan pertegas kembali kepada Menteri PUPR juga Dirjen terhadap kondisi pasar yang harus segera direvitalisasi ini,” imbuhnya.(zul)