Site icon Harian Kepri

Rasanya Khas, Prata Heritage India Jadi Favorit Wisatawan saat ke Tanjungpinang

Kedai Kopi Pagi Sore atau Prata Heritage India di Jalan Raja Ali Haji, Kota Tanjungpinang-f/arga-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Selain dikenal dengan destinasi wisata budaya dan sejarah. Kota Tanjungpinang yang merupakan Ibu kota Provinsi Kepri ini, juga dikenal sebagai destinasi wisata kuliner di Provinsi Kepri.

Di kota ini, banyak terdapat pusat-pusat kuliner yang menjadi destinasi favorit wisatawan, ketika datang berlibur ke Tanjungpinang.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti mengatakan, destinasi wisata kuliner sudah masuk dalam klasterisasi tema pariwisata di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan-Tanjungpinang, dan Karimun (BBK).

“Penetapan itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 1 Tahun 2024. Selain kuliner ada juga wisata heritage yang meliputi Melayu dan Tiongkok, wisata budaya, dan event,” katanya.

Dari sekian destinasi wisata kuliner di Kota Tanjungpinang. Prata Heritage India atau dikenal juga dengan nama Kedai Kopi Pagi Sore, menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan.

Kedai Kopi yang terletak di Jalan Raja Ali Haji, Kota Tanjungpinang ini punya cita rasa pratanya yang khas. Sehingga, membuat kedai kopi sudah berdiri sejak 1957 ini, kerap dikunjungi oleh wisatawan untuk menikmati prata di kedai itu.

Menurut Pemilik Prata Heritage India, Siti Zulaikha, cukup banyak pengunjung baik dari Batam maupun daerah lainnya, yang datang ke tempatnya untuk merasakan kekhasan prata buatannya.

Prata isi daging salah satu menu favorit yang dijual di Kedai Kopi Pagi Sore atau Prata Heritage India yang terletak Jalan Raja Ali Haji, Kota Tanjungpinang-f/arga-hariankepri.com

“Prata di sini selalu menjadi favorit, karena punya cita rasa yang khas. Prata kami ini lembut di dalam dan krispi di luar,” katanya kepada hariankepri.com

Siti menuturkan, kekhasan pratanya itu terletak dari bahan baku yang digunakan yang terdiri dari bahan-bahan berkualitas premium.

“Ada resep rahasianya, dan bahan kita gunakan juga yang lebih mahal. Jadi baunya, teksturnya, rasanya pun berbeda,” sebutnya.

Berkat kekhasan prata buatannya itu, membuat kedainya tersebut sampai hari ini memiliki pelanggan yang setia. Salah satunya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang menurutnya selalu datang ke kedainya untuk menikmati prata.

“Selain prata nya punya cita rasa beda, rasa karinya juga spesial. Ini mungkin yang membuat orang jadi senang,” sebutnya.

Di kedainya itu, ia menjual berbagai macam jenis prata. Seperti prata kosong, prata isi ayam, daging, dan ikan. Harganya mulai dari Rp 16 ribu untuk prata kosong dan Rp 34 sampai 35 ribu untuk prata isi ayam, daging, dan ikan,” sebutnya.

“Jika ingin merasakan prata yang autentik seperti yang dulu, di Tanjungpinang yang terkenal dengan pratanya silakan datang untuk mencoba langsung,” pungkasnya. (kar/sap)

Exit mobile version