Site icon Harian Kepri

Ratusan Anak di Bawah Umur di Karimun Sudah Ngerti Teler

Ilustrasi mengirup lem yang bikin anak-anak jadi teler.

KARIMUN (HAKA) – Ratusan orang anak-anak di bawah umur di Tanjungbalai Karimun diduga telah mengenal obat-obatan yang bisa digunakan untuk teler. Obat-obatan itu umumnya jenis antiflu yang memiliki efek penenang.

Bukti penggunaan obat-obatan oleh anak-anak tersebut diketahui dari ditemukannya bungkusan kosong obat-obatan itu di tempat sepi, yang biasa digunakan anak-anak untuk berkumpul.

Hal itu disampaikan Linda, aktivis Sahabat Indonesia (Sado), kemarin. Linda mengimbau, Dinas Kesehatan Karimun dapat membuat edaran yang membatasi penjualan obat-obatan tertentu kepada anak-anak di bawah umur.

Dalam catatan Sado, ratusan anak di Karimun diduga telah menggunakan obat-obatan yang punya efek penenang tersebut. Hal tersebut sudah dilaporkan ke bupati. Dan, bupati langsung memberikan dukungan kepada Sado, untuk bersama menangani persoalan ini, karena bisa merusak mental anak anak ke depan.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rahmadi, mengatakan telah membuat edaran melalui Puskesmas. Isinya berupa imbauan kepada toko, kedai, toko modern untuk tidak menjual jenis obat-obatan. Karena, yang dibenarkan menjual obat-obatan hanya toko obat yang punya izin lengkap dari Dinas Kesehatan.

Ia juga membenarkan telah bertemu dengan anak-anak yang menyalahgunakan pemakaian komix, antimo, destro dan lem kambing. Ia prihatin mengetahui hal tersebut dan meminta dukungan semua pihak untuk mengantisipasinya. (bet)

Exit mobile version