BATAM (HAKA) – Suasana penuh kegembiraan terlihat di Markas Koalisi Tim Ansar-Nyanyang di Baloi, Kota Batam, Rabu (27/11/2024) malam.
Sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan sementara pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris, sejumlah tokoh politik yang tergabung dalam tim pemenangan Sayang, rela mencukur rambut hingga botak.
Para tokoh politik yang turut digunduli antara lain Ketua DPD Partai Golkar Kepri Ma’ruf Maulana, anggota DPRD Kepri Asmin Patros, serta Jadi Rajagukguk, dan sejumlah petinggi partai lainnya.
Tidak hanya para tokoh partai, anggota tim pemenangan dan simpatisan yang hadir pun ikut mengantre untuk dibotaki.
“Langkah ini merupakan bentuk nazar dari kami. Saya akan botak sebagai rasa syukur atas kemenangan ini,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Kepri Ma’ruf Maulana.
Sementara itu, pengurus DPD Partai Golkar Kepri Asmin Patros, menambahkan bahwa rambut botak ini menjadi simbol perjalanan mulus menuju kemenangan resmi di pleno tingkat provinsi.
“Pangkasan botak, licin ini melambangkan bahwa perjalanan kita menuju kemenangan akan mulus, seperti kepala saya yang licin ini,” ucap Anggota DPRD Kepri dari Fraksi Golkar ini.
Kegembiraan kemenangan Tim Paslon 01 semakin terasa, ketika para pengurus partai melontarkan canda dan tawa saat prosesi cukur berlangsung.
Ketua Tim Pemenangan, Ade Angga, menjadi sasaran kejar-kejaran karena belum bersedia digunduli, memancing gelak tawa dari semua yang hadir.
Sebelumnya, Cagub Kepri nomor urut 01, Ansar Ahmad, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim, simpatisan, dan relawan yang telah bekerja keras selama masa kampanye.
Dalam pernyataan resminya di Markas Pemenangan Ayang di Lubuk Baja, Kota Batam, pada Rabu (27/11/2024), Ansar menegaskan bahwa pencapaian yang diraih sejauh ini adalah hasil dari kerja kolektif semua pihak yang terlibat.
“Insya Allah berdasarkan hasil sementara quik count kita menang,” katanya yang disambut sorak kemenangan dari para pendukung dan relawan yang hadir pada waktu itu.
Kendati demikian, Ansar berpesan kepada timnya untuk tetap bekerja mengawal hasil yang sudah selama ini diperjuangkan.
“Meski berdasarkan hasil tiga lembaga survei kita sudah menang 54 persen, tapi tugas belum berakhir, terus kita kawal sampai ada ketetapan resmi dari KPU,” pesannya.(kar)