Site icon Harian Kepri

Realisasi Belanja Terbaik se-Indonesia, Ansar: Ini Patut Kita Banggakan

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad mengaku bersyukur, karena Pemprov Kepri menjadi provinsi yang realisasi belanja APBD-nya di tahun anggaran 2022, menjadi yang terbaik pertama dan realisasi pendapatannya, masuk dalam urutan lima besar di Indonesia.

“Alhamdulillah kita urutan pertama (untuk realisasi belanja) di Indonesia. Dan itu patut kita banggakan,” katanya, di Kota Tanjungpinang, Selasa (3/1/2023).

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu mengatakan, berkat capaian tersebut, maka, di tahun anggaran 2023 ini Pemprov Kepri kembali akan mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari Pemerintah Pusat.

“Tahun lalu kita urutan kelima dapat hadiah dari Pemerintah Pusat yakni berupa dana DID sebesar Rp 24 miliar. Maka ke depan Pemprov akan dapat lagi DID. Kalau dua kategori (realisasi belanja dan pendapatan) mungkin bisa lebih tinggi lagi,” jelasnya.

Namun, ia meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri agar di tahun anggaran 2023 ini, dapat lebih maksimal lagi dalam merealisasikan pendapatan dan menyerap anggaran APBD.

Khusus untuk realisasi pendapatan, Pemprov Kepri ujarnya, akan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi lagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini bertujuan agar melampaui, realisasi pendapatan di tahun ini bisa melampaui target yang sudah ditetapkan.

“OPD-OPD harus bekerja tepat waktu, karena pemerintah pusat telah memberikan ruang untuk melakukan lelang dini bagi kegiatan-kegiatan yang besar,” tegasnya.

Selain itu, Ansar juga mendorong kepada seluruh kepala daerah di Kepri, agar di tahun 2023 ini dapat juga memaksimalkan realisasi pendapatan dan realisasi belanja di tahun anggaran 2023 ini.

“Kuncinya itu adalah kontrol kepala daerah ke bawah. Seperti kita di tahun 2022 lalu, itu kita tongkrongin itu betul-betul sampai tengah malam. Semua SPM-SPM itu harus cair dan terealisasi dengan baik,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data yang dirilis Ditjen Bina Keuangan Kemendagri, per 29 Desember 2022, pendapatan Pemprov Kepri terealisasi sebanyak 107 persen.

Angka itu menempatkan Pemprov Kepri berada di urutan kelima sebagai provinsi yang realisasi pendapatannya terbesar di Indonesia.

Sementara itu, dari sisi belanja, dari 34 provinsi di Indonesia, Pemprov Kepri berada di urutan pertama yang realisasi belanjanya tertinggi di Indonesia. Yakni diangka 96,54 persen.(kar)

Exit mobile version