Site icon Harian Kepri

Rencana Gubernur Kepri Bagi Bantuan untuk UMKM Batal Direalisasikan

Gubernur Kepri, Isdianto ketika meninjau salah satu pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang pada Juni 2020 lalu-f/istimewa-humprohub

TANJUNGPINANG (HAKA) – Wacana Pemprov Kepri yang akan memberikan stimulus modal bagi pelaku Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) terdampak pandemi Covid-19, batal terealisasi di tahun anggaran 2021 mendatang.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM) Provinsi Kepri, Agusnawarman menyampaikan, wacana itu belum dilakukan, karena terbentur dengan program stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), untuk UMKM yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

“Dari pusat sudah ada program itu, jadi di 2021 nanti tidak ada anggaran di dinas kami untuk program bantuan itu. Selain itu kalau bansos (stimulus modal) itu, justru membuat masalah,” katanya, Selasa (29/12/2020).

Apalagi kata Agus, dalam program pemerintah pusat itu saja, sebanyak 86.848 dari total 106 ribu pelaku UMKM di Provinsi Kepri, yang telah mendapatkan bantuan modal dari Presiden Joko Widodo tersebut.

Sebagai gantinya, di tahun anggaran 2021 mendatang, pihaknya akan fokus program digitalisasi pemasaran bagi seluruh pelaku UMKM di Provinsi Kepri.

Agus menyebut, program itu didasari dari hasil pengamatan, bahwasa kendala utama para pelaku usaha di tengah pandemi saat ini, yakni sulit memasarkan produknya. Karena, masyarakat enggan untuk keluar rumah.

“Sekarang itu yang menjadi masalah. Sehingga, kita di 2021 fokus di program digitalisasi pemasaran dan pengemasan untuk para pelaku UMKM di Kepri,” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Kepri, Isdianto pada Juni 2020 lalu berencana akan memberikan bantuan dengan nominal Rp 1,5 – Rp 2 juta kepada seluruh pelaku UMKM di Provinsi Kepri utamanya mereka yang terdampak wabah Covid-19.(kar)

Exit mobile version