TANJUNGPINANG (HAKA) – Setelah disahkan dalam rapat paripurna DPRD Kepri pada Jumat (6/9/2024) kemarin. Pemprov Kepri mulai menyusun rencana seleksi pengisian Direktur BUMD Energi Kepri.
Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan (Karo Ekbang) Setdaprov Kepri, Syakyakirti menyampaikan, pihaknya mulai menyusun Term of Reference (ToR) serta berkonsultasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk pelaksanaan seleksi calon direktur BUMD Energi Kepri.
“Target kita, di tahun 2025 seleksi itu sudah bisa dilaksanakan,” katanya, kepada hariankepri.com, Rabu (11/9/2024).
Kirti juga menyampaikan, nantinya dalam struktur kepengurusan BUMD Energi Kepri, perusahaan itu akan dipimpin oleh satu orang direktur. Posisi direktur itulah, yang nantinya yang akan diseleksi.
Sebelumnya, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan, proses seleksi untuk pengisian direksi BUMD Energi Kepri akan dilakukan secara terbuka dan profesional.
Sehingga, kata dia, semua masyarakat Kepri yang punya kompetensi dan mampu memiliki kesempatan untuk mengelola BUMD tersebut.
“Karena kita punya, anak-anak daerah yang bagus, yang sekarang sudah menjadi tenaga ahli di perusahaan minyak,” katanya.
Ansar mengaku optimis, jika BUMD Energi Energi Kepri tersebut mampu menjadi perusahaan daerah yang dapat menyumbang PAD untuk Kepri melalui Participating interest (PI) 10 persen.
“Proyeksi kita di triwulan 2026 PI ini sudah masuk dalam PAD. Nanti masuknya itu dihitung setiap bulan, bukan pertahun,” pungkasnya.(kar)