NATUNA (HAKA) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun, meresmikan sejumlah proyek strategis Pemprov Kepri di Kabupaten Natuna.
Peresmian proyek strategis itu dirangkai dalam kegiatan halalbihalal Pemprov Kepri bersama masyarakat Kabupaten Natuna, di Pantai Kencana, Kabupaten Natuna, Sabtu (15/6/2019).
Nurdin menyebut, pembangunan di Kabupaten Natuna terbilang sangat istimewa.
Karena, pembangunan di Natuna tidak hanya dilakukan oleh pemerintah kabupaten dan provinsi. Pemerintah pusat kata dia, juga ikut memberi perhatian serius untuk membangun di kawasan paling utara di NKRI itu.
Selain itu ujarnya, di kabupaten tersebut juga cukup banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakatnya.
“Untuk itu perlu sinergi antara pemerintah dan masyarakat yang akan membuat pembangunan itu semakin tepat. Jika masyarakat sehat, masyarakat kuat dan masyarakat baik maka daerah pun akan maju dan sejahtera,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri TS Arif Fadillah menambahkan, sejumlah proyek strategis yang diresmikan, merupakan program pembangunan yang sesuai dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan.
Pemerintah Provinsi Kepri lanjutnya, sangat berkomitmen dalam melakukan percepatan pembangunan disegala bidang. Utamanya, pembangunan dan peningkatan infrastrutur di wilayah Provinsi Kepri.
“Kegiatan ini selesai pada tahun 2018 kemarin, jadi pada hari ini akan diresmikan langsung oleh gubernur sebanyak lima proyek secara simbolis. Maka proyek proyek strategis yang lainnya dinyatakan dapat dioperasikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat langsung,” sebutnya.
Adapun proyek-proyek yang diresmikan dalam kesempatan itu yakni, pembangunan tiga jembatan di ruas jalan Bukit Leman-Trans Batubi dengan total anggaran Rp16,5 miliar dengan rincian Jembatan Sungai Curing panjang 35 meter dan lebar 9 meter, Jembatan Sungai Tengah I panjang 35 meter dan lebar 9 meter, Jembatan Sungai Tengah II panjang 20 meter dan lebar 9 meter.
Pembangunan Gedung Serba Guna SMAN 2 Bunguran Timur dengan pagu anggaran Rp925 juta yang berukuran 12 x 18 meter persegi terdiri dari ruang kamar mandi, WC 2 unit dan ruang ganti pakaian 1 unit.
Pembangunan Kantor Pengawasan SDKP yang total anggaran 1,95 miliyar yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018 dengan luas bangun 20 x 28 meter.
Arif juga menambahkan, dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Natuna, ada sejumlah proyek yang masih perlu dilakukan pengerjaan lanjutan.
Proyek tersebut yakni, peningkatan Jalan Bukit Leman-Trans Batubi-tanjung Kudu Sedanau dengan besar anggaran Rp39,2 miliar dengan pembangunan sebanyak 3 tahap dari 2016 sampai 2018 dengan panjang jalan 7,40 Kilometer.(kar)