
TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Kota Tanjungpinang, memberikan respon terhadap mahasiswinya yang lompat dari Jembatan Dompak pada Rabu (12/3/2025) lalu.
Ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang, Charly Marlinda menyampaikan, bahwa mahasiswi ini sedang menjalani pendidikan di semester 10, dan sedang mengurus pengajuan judul untuk skripsi.
“Selama berada di kelas, mahasiswi yang berinisial M ini terbilang cukup pendiam,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Kamis (13/3/2025).
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya menduga alasan mahasiswi itu melompat, karena ada masalah pribadi yang banyak dipendamnya. Percobaan bunuh diri ini, juga bukan yang pertama kali dilakukannya
Selain itu, kata dia, informasi dari media sosial yang menyebut mahasiswi tersebut mencoba bunuh diri karena mengurus skripsi, itu merupakan masalah kecil yang sedang dihadapinya.
“Kami sudah meminta keterangan dari kawan-kawannya, urusan skripsi itu tidak terlalu berat buat yang bersangkutan. Tapi, ada masalah lain yang memang sulit untuk dirinya,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan, bahwa korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Kota Tanjungpinang. Kondisi terkini, korban menderita sakit dibagian pinggulnya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan psikolog dan psikiater untuk membantu memulihkan korban. Kami harap, kejadian serupa tidak kembali terjadi terhadap mahasiswa maupun mahasiswi kami, ini membuat kami sangat perihatin,” tukasnya. (dim)