TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Daerah setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto Kamis (20/2/2025) nanti, akan mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang. Sedangkan untuk wakil kepala daerah pada 2 hari terakhir kegiatan.
Menurut Gubernur Provinsi Kepri terpilih, Ansar Ahmad, salah satu alasan hal ini diberlakukan, karena banyaknya Kepala Daerah yang akan mengikuti kegiatan pembekalan tersebut.
“Tempat mungkin juga terbatas, selain itu fokus pembekalannya juga untuk Kepala Daerah,” ungkapnya saat diwawancarai hariankepri.com di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Senin (17/2/2025).
Orang nomor satu di Provinsi Kepri ini mengatakan, bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan beberapa arahan khusus kepada semua Kepala Daerah yang telah dilantik, tepatnya pada 2 hari terakhir kegiatan retreat itu.
“Untuk Wakil Kepala Daerah hadirnya di 2 hari terakhir saja, menyusul di 27 Februari hingga 28 Februari 2025,” tuturnya.
Ia mengutarakan, selama menjalani masa pembekalan, semua Gubernur, Wali Kota dan Bupati, diminta untuk membawa beberapa pakaian, termasuk Pakaian Dinas Lapangan (PDL) milik Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP).
“Kami juga diminta untuk membawa baju batik, baju kemeja putih, dan pakaian olahraga. Selama 7 hari pembekalan kami akan menggunakan pakaian itu secara kompak,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, seluruh kepala daerah yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto Kamis (20/2/2025) mendatang, akan langsung mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang.
Wakil Mendagri Bima Arya Sugiarto, menjelaskan, bahwa retreat ini akan berlangsung selama 7 hari, mulai dari tanggal 21 Februari hingga 28 Februari 2025.
“Kegiatan ini akan diikuti oleh 505 kepala daerah yang terdiri dari Gubernur, Bupati, dan Wali Kota,” bebernya.
Bima menegaskan, dalam kegiatan ini para Kepala Daerah tersebut akan mendapatkan pembekalan mengenai tiga hal utama.
“Ada tiga hal, meliputi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, pemaparan program Asta Cita oleh para menteri terkait, dan pembekalan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas),” tukasnya. (dim/kar)
