Site icon Harian Kepri

Revitalisasi Akau Potong Lembu, Pemprov Upayakan Tak Ganggu Aktivitas Pedagang

Aktifitas pedagang dan pembeli di kawasan Akau Potong Lembu, Kota Tanjungpinang-f/zulfikar-hariankepri,com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Rencana revitalisasi Akau Potong Lembu Tanjungpinang, oleh Pemprov Kepri di tahun 2023 mendatang menyisakan tanda tanya, terkait relokasi para pedagang selama pekerjaan revitalisasi itu berlangsung.

Berkaitan dengan hal itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kepri, Said Nursyahdu mengaku, relokasi para pedagang menjadi perhatian utama, yang mesti dicarikan solusinya sebelum pekerjaan berlangsung.

“Kita akui, masalah relokasi ini cukup sensitif. Kita berharap, bersama Pemko Tanjungpinang bisa memikirkan langkah terbaik, sehingga revitalisasi ini tidak mengganggu pedagang,” katanya, kepada hariankepri.com, Senin (15/8/2022).

Sejauh ini, pihaknya telah menyiapkan sejumlah cara, dengan akan melakukan pembangunan revitalisasi itu secara bertahap.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya agar selama pembangunan berlangsung, tidak menganggu aktivitas pedagang dan pembeli di pusat kuliner ternama di Kota Tanjungpinang itu.

“Kita kerjakan secara bertahap. Tahap pertama di sisi kanan dulu (tempat parkir), baru setelah itu dilanjutkan di sisi kiri dan di kawasan kulinernya,” jelasnya.

Ia melanjutkan, jika tidak ada kendala, pada November 2021 ini pihaknya bersama pihak konsultan akan melakukan simulasi, terkait pekerjaan revitalisasi akau potong lembu tersebut.

“Dalam simulasi itu seluruh pihak akan kita undang. Kita sama-sama cari solusi terbaik. Kita harapkan ada dukungan dari Pemko Tanjungpinang,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, pada tahun anggaran 2023 mendatang, Pemprov Kepri akan merevitalisasi Akau Potong Lembu.

Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan, revitalisasi Akau Potong Lembu tersebut merupakan, komitmen dari Pemprov Kepri secara konsisten membenahi berbagai fasilitas publik di Kota Tanjungpinang untuk mengubah wajah Kota Tanjungpinang .

“Ini demi menjadikan Ibu kota Provinsi Kepulauan Riau setara dengan kota-kota maju di Indonesia,” katanya, Jumat (12/8/2022).(kar)

Exit mobile version