Site icon Harian Kepri

Revitalisasi Rumah Suku Laut di Lingga Sudah 50 Persen, Desember Rampung

Progres pembangunan rumah suku laut di Kabupaten Lingga yang dikerjakan dengan anggaran APBD Pemprov Kepri tahun 2023-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Provinsi Kepri, Said Nursyahdu menyampaikan, hingga Oktober, revitalisasi 200 rumah suku laut di Kabupaten Lingga progresnya sudah mencapai 50 persen.

“Insya Allah, Desember ini seluruh pekerjaannya rampung dan sudah bisa ditempati,” katanya, Kamis (5/10/2023).

Said mengutarakan, rumah suku laut yang direvitalisasi tersebut, sebelumnya adalah rumah bantuan yang dibangun oleh Pemprov Kepri di era kepemimpinan Gubernur (alm) HM Sani.

“Rumah itu sudah lebih dari 10 tahun dibangun, jadi banyak yang rusak. Jadi tahun ini kita revitalisasi,” jelasnya.

Adapun revitalisasi yang dilakukan oleh pihaknya, yakni mulai dari pergantian pondasi, atap, serta dinding rumah suku laut tersebut.

“Untuk satu unit anggarannya itu Rp 35 juta. Hanya pondasinya yang kita buat dari beton, ini ketika ke depan ada perbaikan, tidak susah lagi mau bikin pondasinya,” paparnya.

Pengerjaan revitalisasi ini sambungnya, dikerjakan dengan dana swakelola sebesar Rp 7 miliar. “Untuk pekerjaannya kita melibatkan Pokmas (Kelompok Masyarakat,red),” sebutnya.

Di tahun 2024 mendatang, sambungnya, Pemprov Kepri berencana akan melanjutkan program revitalisasi rumah suku laut di seluruh wilayah Provinsi Kepri.

“Karena untuk di Lingga saja masih ada 800 unit rumah suku laut yang masih perlu direvitalisasi. Itu belum di kabupaten/kota lain. Insya Allah tahun depan akan dilanjutkan sekarang sedang dalam tahap pembahasan,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, revitalisasi 200 rumah suku laut di Kabupaten Lingga ini merupakan, janji Gubernur Ansar Kepri, Ansar Ahmad saat audiensi bersama perwakilan Suku Laut Kabupaten Lingga di Aula Mini Asrama Haji Tanjungpinang, pada Senin, (18/7/2022) lalu.

Waktu itu Ansar menyampaikan, jika di tahun anggaran 2023, Pemprov Kepri akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7 miliar untuk pembangunan 200 unit rumah bagi suku laut di Kabupaten Lingga.

“(Ini) Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Suku Laut terutama yang berada di wilayah Kabupaten Lingga,” katanya.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menjelaskan, nantinya pembangunan 200 unit rumah bantuan tersebut akan dilaksanakan dengan konsep swakelola.

Disampaikannya juga, alasan pembangunan rumah bantuan Suku Laut itu didahulukan di Lingga, karena populasi suku itu di kabupaten itu saat ini yang cukup banyak di Kepri.

“(Pemprov Kepri) berkomitmen dalam membangun rumah-rumah tersebut dengan kualitas yang baik, supaya bertahan lama,” tegasnya. (adv)

Exit mobile version