TANJUNGPINANG (HAKA) – Ribuan warga Tanjungpinang, begitu antusias memadati Tepilaut, untuk menyaksikan pawai budaya dan mobil hias yang diselenggarakan Pemko Tanjungpinang berkerja sama dengan dewan kesenian, Sabtu (2/8/2023).
Pawai budaya ini diikuti oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Wakil Wali Kota, Sekda, Kepala OPD, paguyuban, ormas, dan pelajar sekolah itu, dimulai pukul 07:00 WIB, dengan lokasi start dari Mall Pelayanan Publik (MPP) hingga finish di depan Gedung Gonggong.
Sepanjang rute pawai itu, tampak ribuan warga berdiri di trotoar sisi kanan dan kiri jalan. Ada juga yang sampai berdesakan di jembatan Raja Ali Haji. Bahkan, tidak sedikit warga yang berada di atas batu miring sepanjang Taman Laman Boenda Tepilaut.
“Saya pukul 06:00 WIB sudah di sini, untuk mendapat posisi yang nyaman nonton pawai,” kata Juliana, salah satu warga yang nonton pawai.
Juliana pun mengapresiasi Pemko Tanjungpinang dan stakeholder terkait, yang sudah menyelenggarakan kegiatan tahunan ini.
Ia menilai, dengan adanya pawai ini, maka bisa menghibur masyarakat Tanjungpinang, sekaligus bisa menyaksikan pertunjukan dari berbagai paguyuban, maupun kesenian yang berasal dari berbagai daerah.
“Kita bawa anak nonton di pawai ini, sekaligus memperkenalkan tradisi dan budaya dari berbagai daerah,” terangnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri menyampaikan, sedikitnya ada 116 peserta yang mengikuti pawai budaya dan mobil hias ini.
“Mobil hias ada 38 dari OPD dan ormas, selebihnya peserta pawai budaya,” terangnya.
Ia menyebut, kegiatan ini digelar dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI, yang rutin digelar setiap tahun oleh Pemko Tanjungpinang, dan bekerja sama dengan Dewan Kesenian.
“Kegiatan ini untuk menampilkan serta untuk meningkatkan keberagaman kebudayaan yang ada di Kota Tanjungpinang,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, pawai budaya dan mobil hias ini juga dinilai untuk mendapatkan juara 1,2 dan 3.
“Ada tim penilai, dan akan ada hadiah berupa uang pembinaan,” tuturnya.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengapresiasi seluruh peserta pawai budaya dan mobil hias, yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Alhamdulillah selain peserta, penonton dari seluruh masyarakat juga sangat antusias,” sebut Rahma usai mengikuti pawai budaya dengan mengenakan pakaian petani.
Menurutnya, kegiatan ini juga salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian Kota Tanjungpinang, pascapandemi Covid-19.
“Ini tentu ada efek positif. Dengan warga yang sangat ramai maka pelaku UMKM akan laris juga jualannya,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kota Tanjungpinang, Zulkifli menyampaikan, kegiatan pawai budaya dan mobil hias ini menggunakan anggaran corporate social responsibility (CSR) dari berbagai donatur.
“Ini tidak dari APBD. Untuk hadiah total Rp 40 juta,” tukasnya.(adv)