TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudi Chua menyampaikan, di tahun 2023 mendatang, Pemprov Kepri akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 18 miliar untuk pergantian pipa PDAM Tirta Kepri.
Khususnya, sambung Rudi, untuk pergantian pipa yang kerap mengalami kebocoran di sepanjang Km 6 – Km 10 Kota Tanjungpinang.
“Dari pertemuan saya dengan Pak Gubernur kemarin, beliau sudah setuju mengalokasikan anggaran Rp 14 miliar sampai Rp 18 miliar, di APBD 2023,” katanya, kepada hariankepri.com, Senin (10/10/2022).
Menurut Rudi, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga cukup prihatin setelah ia menyampaikan, bahwa kondisi pipa PDAM Tirta di sepanjang jalan tersebut, yang sudah berumur lebih dari 45 tahun itu, sudah tidak layak lagi untuk digunakan.
“Kita sampaikan kalau itu wajib dan segera direvitalisasi karena sering pecah, dan mengganggu masyarakat yang berkendara,” sebutnya.
Gubernur Kepri pun sambungnya, pada waktu itu, langsung memanggil dinas terkait untuk menyusun anggaran dalam APBD Kepri 2023, agar pergantian pipa di sepanjang jalan Km 6 – Km 10 itu menjadi prioritas untuk dikerjakan.
“Kita tentunya berharap ini bisa terealisasi. Karena ini memang sangat diharapkan masyarakat. Supaya tidak mengganggu pelayanan dan kenyamanan masyarakat ketika berkendara di jalan itu,” papar anggota Komisi II DPRD Kepri ini.
Politisi Partai Hanura ini juga menyambut baik, rencana Dinas PUPRP Provinsi Kepri, yang akan mengusulkan anggaran sebesar Rp 110 miliar ke Pemerintah Pusat untuk merevitalisasi seluruh pipa PDAM di Kota Tanjungpinang.
“Kita dukung. Hanya saran saya ke Pak Gubernur, tekankan ke jajarannya (DInas PUPRP) untuk selalu konsisten mengusulkan anggaran itu. Jangan janji surga. Harus, konsisten di lobi dan diperjuangkan,” pesannya.(kar)
