TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, angkat bicara terkait pembangunan Rumah Dinas (Rudis) Wakil Ketua II DPRD yang belum rampung dikerjakan hingga target yang diberikan.
Menurutnya, belum selesainya pengerjaan Rudis tersebut, karena sejak proses lelang lambat, hingga keputusan hasil pemenang lelang pun lambat.
“Kerjanya juga lambat. Memang sudah kita prediksi (pengerjaan) nya tak akan selesai,” ungkapnya.
Namun, kata Syahrul, apabila tidak rampung dikerjakan hingga batas waktu tambahan yang diberikan, maka dilakukan pemutusan kontrak.
“Saya akan evaluasi pelaksana, penanggungjawab dan kepala dinasnya juga,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, Hendri mengakui, hingga saat ini pembangunan rumah dinas tersebut hanya selesai sekitar 70 persen.
“Awal pengerjaannya dimulai Oktober 2019 lalu, seharusnya 31 Desember sudah selesai semua,” ungkapnya, Kamis (2/1/2020) lalu.
Karena tidak sesuai target, kata dia, maka kontraktor diberikan kesempatan sekitar 50 hari untuk menyelesaikan yang dimulai awal Januari 2020.(zul)
