TANJUNGPINANG (HAKA) – Satu unit rumah semi permanen milik Ketua RT03/RW011 bernama Badai, ludes terbakar, pada Senin (18/1/2021) sekitar pukul 10.15 WIB. Hal itu diutarakan Lurah Tanjungpinang Barat, Gilang Iksan Pratama.
Rumah pak RT ini, kata Gilang, disewakan kepada warga bernama Syahrial, yang berada di pelantar Teluk Keriting.
Gilang menceritakan, saat api membakar seluruh isi rumah, warga sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Meskipun, seluruh isi rumah terbakar. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Selain itu, api juga tidak menyebar ke rumah warga lainnya.
“Semua rumah habis terbakar, karena material rumah papan ditambah angin kencang,” ucap Gilang usai kejadian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjungpinang, Hantoni menambahkan, dugaan sementara penyebab terbakarnya rumah tersebut ada dua faktor, dari kulkas dan kompor.
Yakni, adanya percikan api dari kabel kulkas yang masih ada arus listriknya. Sehingga dengan percikan api itu, membakar perabotan dapur rumah termasuk kompor.
“Ada satu anak Syahrial bernama Nasrul alias Acul yang sedang baring di kasur. Tiba-tiba kaget karena cium bau terbakar. Dia pun minta tolong ke warga sekitar,” terangnya.
Atas kebakaran ini pihaknya, tidak bisa memadamkan api di rumah itu. Sebab, akses sulit untuk masuk di rumah Badai yang berada di atas laut itu, jauh dari jalan raya.
“Ada dua unit mobil kami turunkan di sini, dan ada juga satu unit mobil dari Angkatan Laut,” imbuhnya. (rul)