Site icon Harian Kepri

Rumah Sakit Hampir Penuh, Ansar Minta Masyarakat Jangan Cuek dengan Covid

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad -f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terus mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak dan berada di rumah saja.

“Saya minta masyarakat jangan apatis (sikap tidak peduli,red)  terhadap persoalan Covid-19 ini. Saya minta masyarakat membantu upaya keras pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19,” pinta Gubernur Ansar Ahmad, Minggu (16/05/2021).

Menurutnya, fluktuasi perkembangan angka kasus Covid-19 di Kepulauan Riau sangat berpengaruh pada suksesnya program pembangunan, dan pemulihan ekonomi.

“Kita butuh situasi yang sehat, baik sehat masyarakat maupun sehat kebijakan. Untuk itu menghadapi perkembangan Covid 19 ini masyarakat jangan cuek. Jangan apatis,” tegasnya.

Ansar juga mengingatkan masyarakat untuk tetap patuhi anjuran pemerintah agar pandemi ini bisa segera berakhir. Pemprov Kepri, menurutnya terus bekerja keras agar Covid bisa ditekan seminimal mungkin.

“Dan kerja keras kita tidak akan berhasil kalau masyarakat tidak memberikan dukungan penuh,” ujarnya.

Sementara itu data terakhir yang dihimpun Tim Satgas Penanganan Covid 19 Provinsi Kepri, total konfirmasi se-Provinsi Kepulauan Riau mencapai 13.198 orang atau bertambah 194 orang dari data Jumat (15/05/2021).

Kasus yang aktif 1.673 orang atau bertambah 116 orang atau sebesar 12,6 persen. Pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 75 orang dengan total keseluruhan 11.288 orang atau 85,07 persen dan yang meninggal bertambah 3 jadi 297 orang atau 2,25 persen.

Dari penambahan 194 orang yang terpapar Covid-19 hari ini berasal dari Batam sebanyak 20 orang, 23 orang dari Kota Tanjungpinang, 59 orang dari Kabupaten Karimun, 50 orang di Kabupaten Lingga, 18 orang di Kabupaten Natuna, dan 23 orang dari Kabupaten Kepulauan Anambas.

Untuk pasien yang sembuh hari ini dari total 75 orang berasal Batam sebanyak 12 orang, 44 orang di Kota Tanjungpinang, 10 orang di Kabupaten Karimun, 8 orang di Kabupaten Lingga dan 1 orang dari Kepulauan Anambas.

Sedangkan untuk beberapa masyarakat yang terpapar Covid-19, selain dilakukan perawatan di beberapa rumah sakit juga banyak yang melakukan isolasi mandiri.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri M Bisri, saat ini pihaknya sudah menyediakan ruang perawatan khusus Covid-19 di berbagai rumah sakit.

“Saat ini ada 24 rumah sakit yang siap melakukan perawatan pasien covid dengan perawatan isolasi standar serta 7 rumah sakit yang melakukan perawatan dengan kondisi pasien masuk dalam ICU,” kata Bisri.

Untuk rasio keterpakaian tempat tidur isolasi covid-19 di 24 rumah sakit tersebut, diantaranya di RS Graha Hermina 100 persen, RS Sudarsono Dharmosuwito 100 persen, RS Keluarga Husada Batam 100 persen, RSUD M Sani Karimun 90 persen, RS Santa Elisabeth Batam Kota 90 persen dan RSU Camatha Sahidya 87,5 persen.

Tidak hanya itu juga, di RS Bhakti Timah 83,33 persen, RS Awal Bros Batam 81,16 persen, RS Santa Elisabeth Sei Lekop 77,27 persen, RS Santa Elisabeth Batam 76,19 persen, RS Embong Fatimah Batam 72,72 persen, RSUD Tanjungpinang 71,43 persen. (kar)

Exit mobile version