Site icon Harian Kepri

Rustam Sebut Penghargaan KLA untuk Tanjungpinang Sesuai Nilai dari Kementerian

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuam dan Perlindungan Anak Kota Tanjungpinang, Rustam-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Selasa (12/10/2021), Pemko Tanjungpinang telah mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat Madya.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Tanjungpinang, Rustam, bahwa penilaian untuk mendapatkan penghargaan tersebut, dilakukan langsung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Ia menegaskan, meskipun suatu daerah mendapatkan penghargaan KLA, bukan berarti di daerah tersebut tidak ada anak yang bermasalah.

“Kalau kekerasan anak, anak terlantar, pencabulan itu di mana-mana ada. Artinya, bukan berarti Kota Layak Anak tidak ada anak yang bermasalah,” ujar Rustam, Rabu (13/10/2021) kemarin.

Ia melanjutkan, penilaian tersebut dinilai dari permasalahan anak yang selalu direspon oleh pemerintah.

Dalam Undang undang No 35 Tahun 2014, kata dia ada 5 klaster yang dijadikan penilaian untuk mendapatkan penghargaan itu.

“Satu hak sipil dan kebebasan, kedua pengasuhan keluarga dan arternatif, ketiga Kesehatan dan Kesejahteraan, empat pendidikan dan pemanfaatan waktu luang dan yang terakhir perlindungan khusus anak,” ungkapnya.

Ia mengaku, semua permasalahan terkait anak selalu direspon dan ditangani pihak Pemerintah Kota Tanjungpinang.

“Seperti kita mendampingi korban pencabulan, pendampingan visum, pisikologi dan masih banyak lagi upaya yang sudah kita lakukan,” tutupnya.

Sebelumnya, atas penghargaan KLA yang diperoleh, Wali Kota Tanjungpinang Rahma merasa sangat bersyukur.

“Alhamdulillah Kota Tanjungpinang kembali menerima penghargaan KLA. Penghargaan ini sebagai bukti komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi hak anak dan perlindungan terhadap anak,” ucapnya.

Ia menambahkan, penghargaan ini sekaligus melengkapi 2 penghargaan yang telah diperoleh sebelumnya, yaitu Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat utama dan Forum Anak Kota terbaik se-Indonesia.

Selain itu, Kota Tanjungpinang juga ditunjuk sebagai salah satu dari 71 kabupaten/kota percontohan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

“Hanya 2 kota dalam 71 kabupaten/kota yang menjadi percontohan, yaitu Kota Tanjungpinang dan Kota Semarang,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version